INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday 10 February 2020

27,23 Persen Pelajar di Indonesia Terlibat Penyalahgunaan Narkoba/


Tegal. Jawa Tengah.-------- - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada pelajar tingkat SMP se Kota Tegal di Aula Kelurahan Mangkukusuman, Senin (10/2/2020).
Ada sebanyak 50 pelajar SMP/MTs/ sederajat se Kota Tegal yang ikut serta.
Hadir sebagai narasumber Kepala BNN Kota Tegal Igor Budi Margiono dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon.
Bahkan di kalangan pelajar tercatat sebanyak 27,23 persen terlibat penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Itu sebabnya, menurut Igor, para pelajar perlu diberi wawasan P4GN supaya tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
"Penyalahgunaan di pelajar cukup tinggi. Mereka memakai obat- obatan.
Maka dari BNN merasa perlu menyosialisasikan agar pelajar tahu dampak dari narkoba," katanya.
Igor mengatakan, Tegal menjadi kota yang cukup rawan dalam pelanggaran pengedaran maupun pengguna narkoba.
Dalam catatan BNN Kota Tegal, ada 23 kasus pada 2019 mengenai pelanggaran Undang- undang No 35 Tahun 2019 tentang Narkotika.
Selain sosialisasi, menurut Igor, BNN Kota Tegal pun membuat lima kelurahan sebagai pilot project bersih narkoba.
"Kami juga ada MoU dengan rumah sakit di Kota Tegal untuk menyediakan pelayanan bagi penyalahguna Narkoba.
Para pecandu bisa mengakses pelayanan tersebut gratis di RSUD Kardinah," jelasnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Roro Kusnabilla mengatakan, para pelajar saat ini cenderung mengonsumsi obat- obatan yang dibeli di warung.
Obat- obatan itu dikonsumsi secara berlebih sehingga menyebabkan sifat adiktif.
Bella sapaan akrbanya mengatakan, para pelajar harus pandai memilih pergaulan.
Ia menontohkan dengan rokok.
Menurutnya, jika ada yang menawari rokok maka mesti ditolak.
Bella mengatakan, peran keluarga dan orangtua pun sangat berpengaruh dalam membentengi pelajar agar tidak mudah tergoda narkoba.
Peran tersebut akan membentuk anak dengan karakter yang kuat.
"Harus memiliki karakter.
Karakter itu terbentuk dari lingkungan sekitar, khususnya peran dari orangtua dan keluarga," katanya.******

No comments:

Post a Comment