Jakarta.---- -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan masih menunggu data dari otoritas Jepang terkait informasi yang menyebutkan seorang pria Jepang positif mengidap virus corona usai dari Indonesia.
"Saya masih menunggu data dari mereka (Jepang) karena itu data epidemologi di mana saja, apa benar dia sudah ke sini (Indonesia), di mananya, di sana diperiksa setelah berapa hari, terus sakitnya apa. Itu harus detail," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, belum lama ini.
Terawan mengatakan pihaknya tak bisa begitu saja mengambil kesimpulan bahwa pria itu positif virus corona setelah berkunjung ke Indonesia.
Menurutnya, perlu dilakukan pula pemeriksaan rekam jejak ke mana saja negara yang pernah disinggahi pria tersebut.
"Kalau hanya berita, pernah kan di Malaysia, Korea juga begitu. Jadi kita harus terus hati-hati menyikapinya karena data itu penting. Saya sebagai Menkes sangat berpatokan dengan data," katanya.
Kantor Berita NHK Jepang memberitakan sebelumnya bahwa seorang warga berusia 60 tahun positif terjangkit corona setelah melakukan perjalanan dari Indonesia. Pria itu tinggal di Kota Tokyo dan mengalami sejumlah gejala mirip virus corona.
Dalam berita itu disebutkan, pada tanggal 12 Februari, pria tersebut sempat mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya tetapi hasilnya ia tidak menderita pneumonia.
Setelah itu, dia melakukan perjalanan ke Indonesia bersama keluarganya tanggal 15 Februari 2020. Sepulangnya dari Indonesia, pria itu masuk ke rumah sakit di Tokyo karena mengalami dispnea (sesak nafas) parah sejak tanggal 19 Februari 2020 dan dinyatakan positif mengidap virus corona.****
No comments:
Post a Comment