Jakarta.------- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkena imbas pelarangan umrah dan wisata sementara yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.
Mahfud batal umrah, padahal seharusnya dua minggu lagi, dia berangkat ke Arab Saudi.
"Saya ini mau berangkat umrah minggu, dua minggu yang akan datang, terpaksa enggak jadi karena itu kebijakan Arab Saudi ditutup, Arab Saudi itu untuk wisata dan umroh," kata Mahfud di Bangka Belitung,baru-baru ini.
Meski begitu Mahfud mengaku tak kecewa. Kata dia, pelarangan masuk ke Arab Saudi bagi warga negara Indonesia tersebut adalah kebijakan pemerintah Arab yang memang harus ditaati.
"Itu untuk kebaikan. Saya setuju itu," kata dia.
Lihat juga: Semua Visa Umrah Ditangguhkan, Muhadjir Minta Jemaah Sabar
Pemerintah, kata Mahfud, memang harus mengikuti langkah dan aturan yang baru dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Kedutaan Besar RI di Riyadh telah memastikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena imbas larangan umrah sementara yang dikeluarkan Arab Saudi hari ini.
Penangguhan visa umrah itu dikeluarkan Saudi di tengah penyebaran virus corona yang terus melonjak terutama di kawasan Timur Tengah.
Aturan penangguhan umrah tersebut dirilis oleh Kerajaan Arab Saudi pada Kamis (27/2) dini hari. Rilis tersebut menyampaikan larangan sementara warga negara asing yang ingin masuk ke Arab Saudi dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.
Selain berhenti mengeluarkan visa umrah, Saudi juga menyetop pemberian visa wisata bagi wisatawan asing yang berasal dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona.(RZ/WK )****
No comments:
Post a Comment