INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 23 February 2020

Longsor Terjadi di Susukan Ungaran, Tak Ada Korban Jiwa.


Ungaran. Kabupaten Semarang.---------- Longsor terjadi di daerah Mojo, Susukan, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Sabtu (22/2/2020) sore.
Tak ada korban dalam insiden tanah longsor tersebut.
Korlap BPBD Kabupaten Semarang, Yunianto mengatakan, longsor terjadi pukul 16.00.
"Kami mendapatkan informasi dari relawan bahwa ada longsor di daerah Mojo RT, 06 RW 07, Susukan Kabupaten Semarang. Langsung kami cek ke TKP," jelasnya.

Menurutnya, BPBD Kabupaten Semarang menerjunkan dua personelnya untuk mendatangi TKP.
Selanjutnya mereka bersama-sama dengan relawan membantu membersihkan material longsor.
"Material longsor berada di samping rumah dan mengenai sebagian rumah tersebut," jelasnya.
Yunianto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai longsor yang bisa sewaktu-waktu terjadi.
Hal itu disebabkan sekarang sedang musim penghujan.
"Apalagi di kawasan Susukan ini banyak tebing sehingga longsor bisa terjadi," katanya.
Lima Titik Lokasi Penghijauan
Kabid Pelestarian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, Budi Santosa, mengatakan di Kabupaten Semarang ada lima titik lokasi penghijauan.
Hal tersebut untuk mengantisipasi longsor dan juga bencana banjir yang sewaktu-waktu terjadi.
"Di daerah penyangga semisal Sumowono, Bandungan, Banyubiru, Getasan. Lalu daerah kering yakni di Ungaran Timur yang kurang ketersediaan air," paparnya.
Menurutnya, dengan penghijauan bisa mengurangi resiko bencana tanah longsor terutama di Kabupaten Semarang.
Meski begitu Budi menjelaskan penghijauan tetap pihaknya lakukan di semua kecamatan di Kabupaten Semarang.
"Meski di Kabupaten Semarang tidak ada dinas kehutanan, tetapi kami tetap wajib melakukan penghijauan," jelasnya.
Selain itu DLH Kabupaten Semarang menurutnya juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng kaitannya dalam memberikan kebun bibit untuk penghijauan.
Budi menjelaskan, kebun bibit di Kabupaten Semarang saat ini tidak ada. Padahal adanya kebun bibit sangat penting untuk penghijauan.
"Kebun bibit itu untuk penghijauan, kita nanti punya bibit-bibit di situ, sehingga saat ada relawan yang meminta bibit, DLH Kabupaten Semarang tak kesusahan," jelasnya. *******

No comments:

Post a Comment