INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday, 29 February 2020

Menkes Siap Buktikan Indonesia Bebas COVID-19 Pasca Saudi Setop Umrah.


Jakarta.------ – Pemerintah Arab Saudi telah resmi mengeluarkan pembekuan sementara izin umrah untuk masyarakat dunia. Larangan umrah ke Tanah Suci Mekah dan Madinah ini diumumkan demi mencegah penyebaran wabah virus corona COVID-19.
Mengenai larangan umrah ini, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengakui sangat menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi. "Itu adalah kebijakan dari pemerintah sana kita harus menghormati apapun keputusannya," kata Terawan, belum lama ini.
Meski demikian, Terawan yakin akan tetap membuktikan pada dunia bahwa RI masyarakat Indonesia dalam kondisi sehat, bahkan hingga kini belum ada yang terdeteksi virus corona.

"Yang paling penting kita buktikan bahwa negara kita ini semua sehat dan baik. Sampai detik ini kita bersyukur, bahkan besok atau lusa kita berdoa terus," kata Terawan lagi.
Terawan pun berusaha meyakinkan masyarakat agar tak resah dengan adanya wabah virus corona yang dikabarkan telah banyak memakan korban. Terawan juga meminta bantuan doa agar penerintah Indonesia bis aterus menangkal COVID-19.
"Jadi, nomor satu mulai percaya kekuatan kita sendiri di dalam menggalang dengan apa. Berbuat dengan yang ada tidak mengada-ada. Apabila ada yang benar kita katakan benar. Yang salah kita katakan salah," ujar Terawan.

Terawan ingin, ke depan Pemerintah Saudi percaya, jemaah Indonesia dalam keadaan sehat tentu ditunjang dengan data-data kesehatan. Terawan berani jamin, jemaah Indonesia yang bakal diberangkatkan ke Tanah Suci nantinya dipastikan bebas dari COVID-19.
"Meyakinkan dengan by data saja. Kalau dengan data tidak bisa bagaimana. Jemaah umrah ya sehat," tutur Terawan.
Terawan ingin tak ada benturan antara pemerinta Indonesia dengan Arab Saudi mengenai hal ini. Untuk itu, Indonesia sangat menghargai keputusan Saudi. Saat ini, Indonesia mempersiapkan diri untuk memasuki bulan haji.
"Kalau urusan kebijakan harus serahkan dan kita harus menghargai. Jangan membuat benturan antar pemerintah. Karena habis itu kita harus disiapkan untuk jemaah haji yang begitu besar. Persiapannya harus siap mulai sekarang," kata Terawan.(RZ/WK )*****

No comments:

Post a Comment