INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA-----------Selain menyinggung kasus korupsi di Kabupaten Probolinggo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga membeberkan fakta-fakta menarik seputar kondisi pengangguran hingga kemiskinan pada Kabupaten di Provinsi Jawa Timur itu.
Apa kata Sri Mulyani?
"Pengangguran terbuka naik dari 2,89% (2015) menjadi 4,86% (2021). Kemiskinan turun 20,98% (2015) menjadi 18,61% (2020). Hampir satu dari 5 penduduk masih miskin..!," ujar Sri Mulyani dikutip dari Instagram resminya @smindrawati, Sabtu (4/9/2021).
Bahkan, menurut Sri Mulyani, Anak usia di bawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi (stunting) naik dari 21,99% (2015) menjadi 34,04% (2019).
"3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!," kata Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga membeberkan Jumlah Transfer Keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp 15,2 triliun. Dari Rp 959 miliar (2012) menjadi Rp 1,857 triliun (2021).
Total Dana Desa sejak 2015-2021 mencapai Rp 2,15 triliun untuk 325 Desa. Masing-masing desa rata-rata mendapat Rp 291 juta (2015) naik 3,5 kali menjadi Rp 1,32 miliar (2021).
Sementara IPM atau Indeks Pembangunan Manusia 64,12% (2015) naik menjadi 66,07% (2020).( RZ/WK )******
No comments:
Post a Comment