INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA----------Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengejar pengutang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ada dua nama anak Presiden ke-2 RI Soeharto. Tak cuma perkara BLBI, putra Soeharto juga ada yang ditagih utang atas perkara lain. Siapa saja?
1. Bambang Trihatmodjo
Terhadap utang Bambang Trihatmodjo atas penyelenggaraan SEA Games 1997 sebesar Rp 60 miliar, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mengejarnya meskipun putra Soeharto itu menolak penagihan utang tersebut.
"Kalau Bambang posisinya masih sama, artinya memang tagihan pemerintah kepada yang bersangkutan masih seperti itu," kata Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban dalam konferensi pers Kenaikan Nilai Aset Tetap Pada LKPP 2020, 16 Juli 2021.
2. Tommy Soeharto
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto telah dipanggil oleh Satgas BLBI yang dikomandoi anak buah Sri Mulyani, Rionald Silaban pada 26 Agustus 2021. Tommy Soeharto mengutus perwakilannya untuk menghadap Satgas BLBI.
Bersama Ronny Hendrato keduanya mewakili PT Timor Putra Nasional yang memiliki utang Rp 2.612.287.348.912,95.
3. Tutut Soeharto
Siti Hardiyanti Rukmana Alias Tutut Soeharto menjadi salah satu daftar pengutang BLBI yang jadi prioritas penanganan Satgas. Itu terungkap dari dokumen penanganan hak tagih negara dana BLBI tertanggal 15 April 2021.
Pada dokumen tersebut, Tutut mendapatkan dana BLBI melalui PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, PT Citra Bhakti Margatama Persada.
Utang yang ditagih negara berdasarkan dokumen yang beredar adalah Rp 191.616.160.497, Rp 471.479.272.418, US$ 6.518.926,63, dan Rp 14.798.795.295,79.(RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment