INDENPERS MEDIA ISTAANA, JEPARA----Silahturahim lintas media ngopi bareng di Jackcottage yang berada di Desa Tempur,Kecamatan Keling,Kabupaten Jepara Jawa Tengah untuk ngopi bareng bersama pemiliknya dan juga sebagai Direktur PT.Trans Jepara Mandiri, baru-baru ini.
Kunjungan beberapa awak media ke Jackcottage disamping ngopi bareng juga ngobrol bersama mengenai pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya ( PJUTS ) yang merupakan bagian dari Program Indonesia Terang yang prakarsai oleh PT. Imza Rizky Jaya ( IRJ).
Direktur Utama PT.Trans Jepara Mandiri ( TJM) Ahmad Ibnu Sholeh, juga sebagai pemilik Jackcottage di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara yang juga memegang proyek tersebut.
Ahmad Ibnu Soleh, yang akrab disapa dengan panggilan Watir yang didampingi oleh manajernya yang bernama Sampurno, dan Ari Setiawan yang menjabat sebagai Ketua DPC Yayasan Komunitas Kritis Indonesia ( YKKI ) Kabupaten Jepara dengan beberapa awak media, berlangsung di Jack Cottage Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, dengan saling tanya jawab.
Dalam kesempatan acara ngopi bareng,baik watir maupun Sampurno sambil memberikan paparan tentang pelaksanaan kerja Program Indonesia Terang khususnya di wilayah Kabupaten Jepara.
Program lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) akan dipasang di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dilaksanakan oleh PT. Trans Jepara Mandiri, sebagai mitra PT. Imza Rizky Jaya (IRJ) dan YKKI sebagai mediator dari Program Indonesia Terang.
Program dijalankan oleh PT. Trans Jepara Mandiri, dengan menggandeng pelaksana atau pemborong sejak 9 Mei 2019, yang mana pemasangan lampu PJUTS itu merupakan bagian dari Program Indonesia Terang yang digagas PT. IRJ.
Ketua DPC Yayasan Komunitas Kritis Indonesia (YKKI) Kabupaten Jepara Ari Setiawan, yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa Program Indonesia Terang oleh YKKI dan PT. Imza Rizky Jaya dalam kerjanya menggandeng 14 mitra Asosiasi Kontraktor dan Konsultan Komunitas Kritis Indonesia Pancasilais (AK4IP) di seluruh wilayah Indonesia, untuk menyukseskan program ini,”tuturnya.
YKKI sendiri dalam perannya bersinergi untuk membantu mendistribusikan program ini di wilayah Kabupaten Jepara.
Program ini dalam proses pelaksanaannya terkendala banyak kendala yang dihadapi yakni:
1. Adanya Pandemi Covid -19, sehingga jadwal pelaksanaan menjadi mundur, sejak Juli 2020 yang lalu.
Namun sesuai target 5 tahun program ini akan secepatnya di realisasikan sesuai dengan kebutuhan.
2. Kualitas besi yang dipasok oleh produsen atau mitra pabrikan tidak sesuai spesifikasi dari PT. IRJ, sehingga terkendala (mundur) juga tidak sesuai jadwal distribusi (reschedulling).
3. Pengadaan lampu Solar Cell secara impor dari China juga terkendala baik shipping/pengapalan dan jadwal pengirimannyapun juga tertunda, sehingga kapasitas barang tidak maksimal.
4. Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro juga mempengaruhi proses pengadaan dan pemasangan.
Kendala-kendala yang disampaikan langsung dalam pertemuan, tentunya menjadi pertimbangan oleh pihak kontraktor dan sub kontraktor.
Namun PT. TJM tetap berkomitmen untuk merealisasikan Program Indonesia Terang, yang akan membantu pemerintah dalam menyediakan lampu penerangan jalan umum bagi masyarakar dan desa di pedalaman.
PT. Trans Jepara Mandiri, selama ini juga sudah membantu pelaksana lapangan baik dengan system kasbon dalam bentuk pembiayaan atau bahan material, seperti semen, pasir dan besi cor untuk patok pondasi dengan nilai 1 Milyar lebih, sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen suksesnya Program Indonesia Terang khususnya di wilayah Kabupaten Jepara.
Pondasi untuk tiang lampu di Kabupaten Jepara sendiri sudah terealisasi 1.000 titik dan berdasarkan informasi dari PT. Imza Rizky Jaya, akan di distribusikan tiang dan lampu sebanyak 100 unit sebagai uji coba.
Sedangkan untuk uji coba 100 unit saat ini ada 15 tiang dan lampu sudah terkondisikan menyala dengan terang di beberapa wilayah desa baik di Kedung Cino, Sinanggul, Jambu Barat, Srobyong, Karang Gondang, Gajihan, Jeruk Wangi, Bondo, Kedung Leper dan Tempur.
Kemudian untuk bulan april 2021, berdasarkan informasi dari Jakarta akan dimulai pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia dengan skala besar.
Selanjutnya untuk menunjang percepatan pelaksanaan PT. Trans Jepara Mandiri mengagendakan pengadaan, untuk mencapai target 1 periode (90 hari = terpasang 100 unit).
Dalam proses pelaksanaan PT. Trans Jepara Mandiri, memperkerjakan pegawai yang mempunyai kompetensi dalam hal manajemen, administrasi dan mekanik elektrik dan teknik elektrik, dalam pemasangan lampu di setiap titik pemasangan.
Hingga saat ini sub kontraktor juga menyadari kondisi keterlambatan akibat problem eksternal salah satunya pandemi Covid - 19.( Tiwo /Rz/Wk)****
No comments:
Post a Comment