INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday 18 March 2021

Baharkam Ujung Tombak Polri Dalam Penindakan dan Pelayanan Masyarakat.

INDENPERS MEDIA ISTANA, BANDUNG-------- Di hadapan para perwira tinggi, menengah dan prajurit Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam), Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan saat ini dan kedepan hampir 70 persen kegiatan polisi itu adalah tindakan preemtif, preventif, dan sisanya represif.

Saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam Polri 2021 di Lembang, Jawa Barat, baru-baru ini  Kapolri menjelaskan preemtif dan preventif dilakukan oleh polisi berseragam yang representasinya sebagian besar ada di jajaran Baharkam, selain Korps Lalu Lintas dan Brigade Mobil.

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini pun memerintahkan jajaran Baharkam untuk membuat program yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi untuk Keadilan). Sementara Prediktif didapatkan dengan turun langsung membantu masyarakat.

Pada saat bertatap muka, polisi bisa mendengarkan keluhan masyarakat. Hal ini lalu dibantu dengan teknologi informasi seperti layanan 110 dan Lancang Kuning sehingga bisa mengambil langkah-langkah secara presisi dan akurat.

Termasuk untuk mencegah kerusuhan, bencana alam kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hingga pengawasan masyarakat melaksanakan protokol Covid. “Bagaimana rekan-rekan bisa melaksanakan tugas-tugas dengan hati, sebab kalau tidak, maka yang akan dilakukan hanyalah suatu kewajiban saja,” kata Listyo.

“Polri yang selalu ada di masyarakat, dekat dengan masyarakat, dan selalu ada di hati masyarakat. Oleh karena itu mohon izin Bapak Kabaharkam, agar Polri di jajaran Baharkam betul-betul bisa menjadi Polri yang mampu mengubah potret Polri,” kata Listyo.

Atas hal itu, Kapolri meyakini Baharkam Polri di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto akan membuat polisi berseragam bisa lebih tegas namun humanis.

“Saya menyerahkan tugas dan tanggung jawab Kabaharkam kepada Bapak Komjen Arief Sulistyanto. Saya yakin di bawah kepemimpinan beliau maka polisi berseragam bisa menjadi polisi yang gagah, berwibawa, tegas namun humanis,” kata Listyo. ( RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment