Foto: Dokumentasi Kementerian Perhubungan
INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA------Stasiun kereta rel listrik (KRL) Jatake, Kabupaten Tangerang, Banten siap dibangun. Pembangunan stasiun tersebut dilakukan dengan skema konsesi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Sinar Mas Land.
Titik lokasi pembangunan Stasiun Jatake berada di lintas Tanah Abang-Merak pada KM 37+045 antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, beberapa hari yang lalu, Sinar Mas Land telah mempresentasikan rencana pembangunan Stasiun Jatake dan mengajukan beberapa alternatif titik lokasinya.
"Pemerintah selalu memberikan dukungan bagi swasta untuk melakukan inisiatif membangun. Oleh karenanya dari diskusi yang sudah dilakukan, kami memutuskan akan memberikan izin untuk membangun Stasiun Jatake ini," kata Budi Karya seperti dikutip laman resmi Kemenhub, Senin (8/2/2021).
"Memang ada beberapa catatan, tapi bisa didiskusikan dengan Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI. Kami berharap pembangunan dapat dilakukan sesegera mungkin," lanjutnya.
Budi Karya menjelaskan, pembangunan Stasiun Jatake, akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat.
Pertama, memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kedua, mengembangkan kawasan pemukiman yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ketiga, menggiatkan kegiatan ekonomi di masa pandemi.
Sebelumnya, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan kolaborasi BUMN dan swasta ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang yang hendak beraktivitas ke DKI Jakarta menggunakan transportasi KRL yang dikenal murah, cepat, aman, dan nyaman.
"Kerja sama ini merupakan wujud keterlibatan aktif sektor swasta dan BUMN dalam pembangunan infrastruktur untuk melayani masyarakat tanpa membebani APBN. Semoga kerjasama ini bisa menjadi pilot project swasta dan BUMN dalam membangun perekonomian nasional," ujar Didiek.
Stasiun Jatake akan dilayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung. Saat ini, terdapat 218 perjalanan KRL per hari untuk lintas Tanahabang-Rangkasbitung dengan rata-rata volume pengguna KRL per hari sebanyak 80 ribu pengguna. Dengan adanya stasiun baru tersebut, diharapkan jumlah pengguna KRL yang terlayani akan semakin meningkat.(RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment