INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA------Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini pemerintah sedang mengampanyekan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia. Hal ini karena anjloknya kondisi pariwisata Indonesia dalam hampir setahun terakhir.
"Gerakan bangga berwisata di Indonesia ini perlu kita lakukan untuk memulihkan sektor wisata di Indonesia. Selama pandemi kita ketahui terjadi penurunan jumlah wisawatan domestik ke berbagai destinasi wisata di Indonesia. Selain untuk memulihkan perekonomian nasional, dengan kita bangga berwisata di Indonesia, maka akan tumbuh rasa bangga dan kepemilikan atas berbagai potensi wisata di dalam negeri," kata Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (11/02/2021).
Ajakan Luhut kali ini terasa berbeda jika membandingkannya dengan momentum masa liburan akhir tahun lalu. Kala itu, pemerintah melakukan berbagai cara dengan mengeluarkan beragam regulasi mendadak yang membatasi masyarakat berwisata. Misalnya, membatalkan libur akhir tahun, serta mewajibkan rapid test atau swab antigen bagi masyarakat yang ingin berlibur keluar kota. Pada akhirnya, banyak wisatawan yang sudah membeli tiket, lalu membatalkan rencana keberangkatannya.
Namun, lain cerita dengan sekarang. Luhut sedang memproyeksikan pengembangan pariwisata Banyuwangi, Jawa Timur. Daerah ini sudah mulai dikenal berbagai potensi wisata dan alamnya. Bahkan pada 2021, kabupaten yang ada di ujung Jawa Timur ini akan disiapkan sebagai tuan rumah liga selancar dunia.
"Selain itu, pemerintah pusat juga mengusulkan geopark Ijen masuk ke dalam jaringan geopark dunia UNESCO. Di samping itu, salah satu upaya pemerintah memajukan sektor pariwisata nasional adalah dengan mengintegrasikan unsur teknologi informasi, yakni layanan digital terintegrasi dan pembayaran digital," tuturnya.
Namun demikian, Luhut juga berpesan agar di samping berwisata, faktor kesehatan juga menjadi penting, apalagi di situasi pandemi saat ini.
"Perlu saya ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan, karena kesehatan kita semua adalah yang utama," tandasnya. (RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment