Dalam perayaan yang kali ini mengangkat tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli” tersebut Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat berhari raya kepada segenap warga Tionghoa di seluruh Tanah Air.
“Saya menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Imlek ke-2572. Selamat memasuki tahun baru kerbau di tahun 2021,” ujarnya yang tampak mengenakan pakaian changshan berwarna merah.
Tahun baru Imlek kali ini ditandai dengan shio kerbau logam yang memiliki makna pekerja keras, tekun, memiliki kesabaran tinggi, dan terencana untuk mencapai kemajuan. Dengan filosofi itu pula bangsa Indonesia pada tahun ini terus berupaya untuk berhasil menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
“Kekuatan, keberanian, keteguhan, dan kedisiplinan kerbau harus kita tunjukkan untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada, yaitu krisis pada saat ini. Penanganan permasalahan kesehatan akibat pandemi Covid-19 harus terus dilakukan,” kata Presiden.
Pendisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3M dan 3T, PPKM berskala mikro, dan vaksinasi harus dilakukan secara cepat, tepat, dan efektif. Semua kekuatan bangsa harus dikerahkan untuk bersama-sama mengupayakan hal tersebut dan bergotong royong untuk menyelesaikan persoalan dan tantangan saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden kembali menerangkan soal kebijakan vaksinasi gratis yang ditujukan bagi kurang lebih 182 juta penduduk Indonesia. Saat ini pemerintah tengah menjalankan kebijakan tersebut yang bermula untuk para tenaga kesehatan dan kini sedang berlanjut untuk para pekerja publik.
“Minggu ini sudah dilakukan untuk pelayan-pelayan dan pekerja publik baik itu guru, lansia yang juga perlu kita prioritaskan, dan pekerja-pekerja di pasar-pasar dan pusat ekonomi. Kemarin sudah kita mulai di Pasar Tanah Abang, baru kemudian nanti menginjak masyarakat umum,” ucapnya.
Upaya keras yang dilakukan bersama-sama juga harus dilakukan untuk menangani persoalan ekonomi sebagai dampak adanya pandemi ini. Pemerintah sendiri pada tahun 2020 lalu telah menggulirkan sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat lapisan bawah yang amat terdampak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus meningkatkan daya beli. Kepala Negara memastikan, bantuan sosial tersebut akan tetap berlanjut di tahun 2021 ini.
Selain itu, kesempatan kerja juga harus dibuka seluas-luasnya di tengah banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi ini. Hal inilah yang menurut Presiden Joko Widodo amat dibutuhkan masyarakat.
Oleh sebab itu, sejak beberapa waktu terakhir, Presiden telah menginstruksikan jajarannya untuk menjalankan program padat karya yang dapat membuka peluang kerja tersebut sebanyak-banyaknya.
No comments:
Post a Comment