INDENPERS MEDIA ISTANA, SURAKARTA------Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak mau ikut campur dalam insiden dugaan pengurungan para putri kerabat Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat.
Putri Paku Buwana atau PB XII GKR Wandansari atau Gusti Moeng dan putri PB XIII GKR Timoer Rumbai Kusumodewayani menjadi beberapa yang diduga dikurung.
Tak hanya mereka, para penari tari Bedaya juga ikut dikunci.
Mereka diduga dikurung orang tak dikenal sejak Kamis (11/2/2021) malam.
Itu terjadi seusai pertemuan dengan perwakilan BPK RI di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta.
Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan insiden tersebut bukan ranah Pemkot Solo.
"Itu urusan keluarga," kata Rudy, baru-baru ini.
Menurutnya, insiden dugaan pengurungan tersebut lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan.
"Biar diselesaikan kekeluargaan," tutur Rudy.
"Kita tidak bisa ikut campur tangan," tambahnya.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di ruang rapat Balai Kota Solo, ( RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment