INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday 16 February 2021

Luhut: Restorasi Terumbu Karang Pekerjakan 10.717 Orang.

Foto: Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Kemenko Marves)

INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA-----Program padat karya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi (Kemenko Marves) menyerap 10.717 orang yang terdampak Covid-19, dalam program PEN Padat Karya Restorasi Terumbu Karang (ICRG). Restorasi terumbu karang yang dilakukan seluas 74,3 Ha di Bali.

"Kegiatan PEN ICRG berhasil mempekerjakan 10.717 orang yang terdampak Covid -19 di Bali pada 2020 kemarin. Tentu kita ingin angka ini ditingkatkan lebih lagi," kata Menteri Menko Marves Luhut B. Pandjaitan di keterangan resmi, baru-baru ini.

Pada Periode 2021-2022 program ini akan dilanjutkan di 9 lokasi dengan target 150 ribu orang dengan pembayaran upah secara non tunai ditransfer tiap minggu ke rekening pekerja. 9 lokasi baru yaitu 3 lokasi DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) dan 6 wilayah wisata dan konservasi.

Adapun jangkauan wilayah restorasi dipatok mencapai 1.000 Ha dengan jumlah anggaran Rp 1,5 triliun, yang 35%-45% diserap untuk pembayaran upah.

Rencananya, akan ada tiga aktivitas utama yaitu pembuatan struktur terumbu karang buatan, penenggelaman eks-kapal KRI sebagai Terumbu Karang Buatan dan wreck dive, juga pembuatan kapal riset pesisir untuk memantau terumbu karang.

"Kita semua ini harus bersinergi agar berbagai aspek dapat memberikan kontribusi dan pengaruh dana PEN dengan baik, kita menjalankan pesan Presiden terkait ini, jangan hanya dimanfaatkan untuk penggunaan jangka panjang," lanjut Menko Luhut.

Beberapa program padat karya, seperti terumbu karang, mangrove, desa wisata, dan garam rakyat, mulai dilaksanakan untuk menyerap tenaga kerja, khususnya di wilayah padat penduduk.

Contohnya yang sedang berlangsung di Kementerian PUPR, di mana yang akan mengukur sebanyak 1,2 juta orang dari program padat karya proyek infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan drainase. Luhut juga meminta agar program padat penduduk daerah-daerah padat penduduk sehingga bisa menyerap banyak orang dalam program ini. (RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment