INDENPERS MEDIA ISTANA, JEPARA----Bantuan logistik untuk korban banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari masih mengalir dan berdatangan dari banyak pihak,salah satunya dari DPC Partai Demokrat Jepara. Senin, (8/2/2021)
Bantuan paket bantuan dari Hasil Donasi Pengurus DPC, PAC, Ranting serta Kader yang nahkodai M. Latifun, S.Sn, ST, MT, selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara, yang didelegasikan kepada Mulyono, S.IP. ( Sekretaris DPC Partai Demokrat), dan jajaran pengurus partai baik dari DPC dan PAC, khususnya pengurus anak ranting Desa Dorang.
Bantuan itu diserahkan kepada ketua ranting Desa Dorang Partai Demokrat Jepara, untuk di distribusikan langsung kepada warga masyarakat khusunya korban banjir sebanyak 100 paket sembako dan obat2 an, yang sudah beberapa hari banjir masih menggenangi di wilayah Desa Dorang.
Tampak di lokasi, kedalaman banjir mulai surut, namun masih meninggalkan bekas dan dampak banjir, infrastruktur jalan yang rusak dan meninggalkan kotoran dan lumpur, yang terseret arus banjir sebelumnya.
Melalui sambungan telepon via Whatsapp, M. Latifun S.Sn., ST., MT., Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara mengatakan “Bantuan ini sebagai bentuk empati kepada warga Desa Dorang, melalui ketua ranting kami, yang terdampak banjir.
Semoga bermanfaat dan bisa tersalurkan sebagai persediaan pascabanjir,” ucapnya.
Pengurus Partai Demokrat Jepara, berharap bencana yang melanda wilayah Jepara akhir-akhir ini bisa segera berakhir.
Apalagi dalam situasi Covid -19,masyarakat butuh wujud nyata rasa kepedulian sentuhan dan perhatian untuk pemulihan ekonomi, baik pasca bencana maupun dalam masa pandemi.
Sementara itu Sekretaris DPC Partai Demokrat Jepara Mulyono, S.IP., menambahkan, bantuan tersebut diserahkan kepada ketua ranting Desa Dorang, agar penyalurannya tepat sasaran. “Biar nanti rekan-rekan di lapangan, yang mengaturnya untuk dibagikan kepada warga. Sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.
Banjir kali ini menerjang Desa Dorang Kecamatan Nalum Sari, akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya air sungai, hingga merendam area pemukiman dan area persawahan warga, hingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar, khususnya petani. ( Adh/Rz/Wk)***
No comments:
Post a Comment