Kasatlantas Polrestabes Semarang Kompol Sigit mengatakan pengalihan arus di titik tertentu dan telah dilakukan evaluasi.
Sejumlah titik yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas yakni Simpang Lima, Simpang Gombel, PRPP, dan Marina, serta Kota Lama.
"Namun bagaimana bentuk rekayasa lalu lintas nanti akan kami informasikan mendekati hari H,"tuturnya.
Pengalihan arus, menurutnya, bertujuan agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu untuk mencegah adanya acara di pusat kota saat tahun baru.
"Kalau kami mengizinkan orang bikin kegiatan mengumpulkan ribuan orang itu yang fatal buat kami," ujarnya.
Tidak hanya rekayasa lalu lintas, kata dia, Satlantas Polrestabes Semarang juga akan mendirikan pos pengamanan. Titik yang akan didirikan pos pengamanan berada di Simpang Lima.
"Kami juga akan mendirikan pos pengamanan di Gerbang tol Kalikangkung. Kami akan bekerjasama dengan Polda Jateng," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan Pemerintah Kota Semarang belum memberikan petunjuk apapun terkait persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Selain itu juga belum ada rapat bersama dengan Satlantas Polrestabes Semarang.
"Informasi yang ada perayaan Natal akan dilaksanakan secara virtual. Untuk Tahun Baru Pemerintah Kota Semarang belum ada rencana perayaan secara khusus karena pandemi,"tutur dia.
Ia memprediksi saat pergantian tahun tidak akan terjadi keramaian. Namun hingga saat ini Pemerintah Kota belum mengeluarkan skenario pengalihan arus saat pergantian tahun.
"Untuk tahun ini belum ada skenario pergantian tahun," tukasnya. (Slamet.R/Rz/Wk )****
No comments:
Post a Comment