Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual dalam rangka Peringatan Hari Hak Asasi Manusia ( HAM).
Presiden Joko Widodo atas nama pemerintah memiliki komitmen besar terhadap Penghormatan,Perlindungan,dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia ( HAM) yang merupakan pilar penting bagi bangsa Indonesia yang beradab,tangguh,dan maju dengan selalu berupaya untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat dengan mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa.
" Kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa",tuturnya
Melalui Menko Polhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta bisa diterima dunia internasional,” ujarnya.
Komitmen kuat pemerintah dalam penegakan HAM telah dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional HAM 2020-2025,sehingga hak sipil, politik, ekonomi, sosial, serta budaya harus dilindungi secara berimbang dan tidak ada satupun yang terabaikan.
Di tengah pandemi saat ini, Kepala Negara menyampaikan bahwa seluruh pihak harus terus bekerja keras untuk menghambat penyebaran Virus Covid -19, dengan mengobati yang sakit, mencegah kematian, dan memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak,dengan menjaga agar pandemi tidak memperburuk upaya pemenuhan hak asasi masyarakat.
“Disamping itu, kita masih menghadapi beberapa masalah yang harus kita selesaikan seperti masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat,untuk itu saya minta agar aparat, pemerintah pusat, daerah, secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak,”tegasnya.
Dengan Pembangunan Infrastruktur agar segera dilanjutkan dan dedikasikan sebagai prasarana untuk pemenuhan HAM dengan menjamin keterjangkauan hak mobilitas, kesehatan, pangan, dan kebutuhan dasar yang merata termasuk bahan bakar satu harga.
Demikian halnya dengan pembangunan sumber daya manusia yang berjalan dengan memastikan penurunan Kasus Stunting serta keterjangkauan pendidikan yang memadai terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar.
“Saya juga memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas.
Pemerintah telah membentuk Komisi Nasional Disabilitas dan berorientasi pada pendekatan Hak Asasi Manusia,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komnas HAM dan para pegiat HAM yang terus berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran HAM di tengah masyarakat sekaligus mengajak seluruh pihak juga turut serta berperan aktif dalam menghormati hak-hak dan menjadi penanggung jawab atas terpenuhinya hak-hak pihak lain.
“Dengan meningkatkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM maka kita menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan maju,” tandasnya.( Adh/Rz/Wk )***
No comments:
Post a Comment