Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, mengharapkan tidak ada yang membuat asumsi atau pernyataan bersifat kontraproduktif program vaksinasi Covid-19.
"Hindari membuat asumsi atau pernyataan yang bersifat kontraproduktif dengan tujuan program vaksinasi," kata Wiku di Istana Negara, baru-baru ini.
Wiku menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan instruksi terbaru terkait penanganan pandemi Covid-19 yang ditujukan kepada jajaran kabinet hingga ke pemerintah daerah.
Seluruh aparat pemerintahan juga diinstruksikan untuk turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional. Presiden Jokowi akan menjadi yang pertama menerima vaksinasi.
"Hal terpenting, program vaksinasi termasuk juga komunikasi publik dapat berjalan terstruktur sesuai tahapannya," katanya.
Ia menambahkan, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa pemerintah berkomitmen menyediakan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semua instansi, baik di tingkatan pemerintah pusat maupun daerah juga perlu menindaklanjuti program vaksinasi agar menjadi program prioritas sehingga program dapat berjalan dengan baik.
Hal ini, katanya, merupakan langkah penting yang dicapai Pemerintah dalam memberikan perlindungan warga negara demi tercapainya kekebalan kolektif di Indonesia. Karena Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat dunia, maka pemberian vaksin secara gratis kepada seluruh penduduk akan berkontribusi besar dalam menciptakan kekebalan komunitas secara global.
Meski demikian, Wiku menekankan pemerintah tidak akan terburu-buru dalam menyelenggarakan program vaksinasi. Program vaksinasi akan diselenggarakan secara bertanggung jawab dan tetap mematuhi tahapan-tahapan pengembangan vaksin, sehingga nantinya vaksin yang digunakan masyarakat aman dan berkhasiat.
"Penting untuk diingat, jika nanti program vaksinasi akan dijalankan pada tahun 2021, pemerintah memastikan vaksin yang digunakan adalah vaksin yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," Wiku meyakinkan.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengeluarkan 5 instruksi terbaru untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional. Pertama, Presiden memerintahkan agar vaksin Covid-19 diberikan secara gratis, artinya masyarakat tidak dikenakan biaya sama sekali.
Kedua, Presiden memerintahkan seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
Ketiga, Presiden memerintahkan Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis. Dan Presiden menegaskan, tidak ada alasan masyarakat tidak mendapat vaksin.
Keempat, Presiden Jokowi akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19.( RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment