INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 30 December 2012

Kebutuhan Uang Tunai Pada Hari Natal Dan Tahun Baru Sebesar Rp 1,5 Triliun.

Semarang- Jawa Tengah. Kebutuhan uang Tunai di Jawa Tengah saat Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun . Jumlah tersebut naik bila dibandingkan pada tahun 2011, yang tercatat sebesar Rp 1,2 triliun. Peningkatan terjadi karena masyarakat membutuhkan uang tunai untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Memastikan kebutuhan masyarakat akan uang tunai dapat terpenuhi berapapun jumlahnya. Hal itu diiungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Jawa Tengah dan DIY Joni Swastanto. Dijelaskan pula oleh Joni, antisipasi lonjakan permintaan uang tunai telah dilakukan sejak awal Desember 2012. Lonjakan kebutuhan ditunjukkan dengan peningkatan permintaan uang tunai dan bank-bank Jawa Tengah. Selain untuk persedian bank, peningkatan permintaan uang tunai juga untuk persedian mesin-mesin anjungan tunai mandiri ( ATM ). Peningkatan permintaan uang tunai menjelang Natal dan Tahun Baru tidak terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan bulan biasa yang mencapai sebesar Rp 900 miliar per bulan. Peningkatan permintaan uang tunai terbesar di sepanjang tahun hanya terjadi pada saat Ramadhan dan Lebaran. Menurut Joni selama libut tersebut, Bank Indonesia telah meminta perbankan untuk menyediakan uang pada ATM , khususnya bank yang memiliki jaringan luas atau bank dengan pelayanan ritel, seperti pembayaran listri, air dan lainnya. Menurut keterangan Joni mengatakan, bank harus menyediakan uang tunai dengan cukup agar masyarakat tidak kesulitan selama libur akhir tahun ini. Dan biasanya bank sudah mengerti dengan mengajukan permintaan ke Bank Indonesia ( BI ) sejak jauh hari sebelumnya. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment