INDENPERS MEDIA ISTANA, SOLO--------------Tepat 100 hari Gibran Rakabuming Raka menjadi wali kota Solo. Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan, Gibran mengakui banyak hal yang perlu dievaluasi.
"Program 100 hari, minggu depan saya tunjukkan semuanya. Masih banyak yang masih perlu dievaluasi," ujar Gibran kepada wartawan ditemui di Garden Kopi Saudagar, Laweyan, Solo, baru- baru ini.
Gibran menambahkan, selama ini banyak masukan-masukan dari masyarakat yang tentunya perlu untuk ditindaklanjuti. Dan dia mengatakan, bahwa dalam masa kerja 100 hari pertama bukanlah hal yang mudah.
"Masih banyak masukan-masukan warga yang harus harus saya follow-up. 100 hari pertama tidak mudah," kata Gibran mengakui.
Maka dari itu, adanya dukungan dari masyarakat menjadi modal yang cukup bagus untuk memaksimalkan kinerjanya sebagai seorang pemimpin di Kota Solo.
Dan warga menjadi pihak yang layak untuk melakukan evaluasi serta penilaian terhadap kinerjanya selama ini.
"Perlu dukungan semua warga, silakan nanti biar warga yang mengevaluasi dan menilai saya," kata Gibran Rakabuming Raka.
Disinggung mengenai ada tidaknya kegiatan khusus sebagai penanda 100 hari menjabat wali kota Solo, Gibran menyampaikan bahwa tidak ada hal yang khusus. Semua kegiatan akan dijalankan secara normal seperti biasanya.
"Tidak ada kegiatan khusus, Minggu depan saya tunjukan gambar-gambarnya 100 hari,"ucapnya.
Selama menjabat sebagai wali kota Solo, Gibran tidak menampik jika ada kendala yang dihadapinya. Salah satunya adalah mengelola pemerintahan di tengah penyebaran virus Corona seperti sekarang ini. Kondisi tersebut menyebabkan kinerja dari pemerintahan tidak bisa maksimal.
"Ada yang mengevaluasi, kendala utama COVID-19 pasti dirasakan semua kepala daerah," ungkap Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi itu dilantik sebagai wali kota Solo pada 26 Februari 2021. Pelantikan dilakukan secara virtual mengingat kondisi pandemi.(RZ/WK)******
No comments:
Post a Comment