INDENPERS MEDIA ISTANA, SEMARANG----------Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat tingkat keterisian Rumah Sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) RS di Semarang sudah mencapai 66%.
"BOR kita sudah 66% dari 1.200 tempat tidur yang disediakan. Persentase itu paling banyak diisi pasien dari Kudus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Selasa (8/6/2021).
Pemkot Semarang tengah berupaya agar jumlah pasien dari luar daerah bisa terkendali. Hakam tak ingin pasien yang berdomisili di Semarang kesulitan mendapatkan perawatan.
"Jangan sampai nanti Semarang naik tapi enggak tertampung di tempatnya sendiri," ujarnya.
Pemkot Semarang juga mendorong dilakukannya vaksinasi. Mulai dari lansia, hingga petugas pelayanan publik hingga pekerja ojek online.
Khusus untuk para lansia yang memiliki kelemahan fisik dan tukang ojek online, disediakan layanan drive thru dengan tetap berada di atas mobil dan sepeda motornya.
"Jadi ini cara kami memoles vaksinasi agar warga antusias. Kami pilih Sam Poo Kong karena daya tarik wisatanya kuat, sehingga yang datang dapat jalan-jalan setelah divaksin," ungkap Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin.
"Yang lansia, karena fisiknya lemah dan tukang ojol, juga kita berikan layanan drive thru agar tetap di atas mobil dan motornya," tutupnya.( Mn/Rz/ Wk )*****
No comments:
Post a Comment