INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday, 1 February 2021

Empat Pesan Jokowi terhadap Bank Syariah Indonesia.

INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA-----Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap PT Bank Syariah Indonesia Tbk bisa melayani secara luas masyarakat dalam sistem keuangan syariah. Hal itu dia sampaikan dalam peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Istana Negara.

"Pada hari ini saya menaruh harapan besar agar Bank Syariah Indonesia atau BSI ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah yang mensejahterakan umat dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Terdapat empat pesan agar kinerja Bank Syariah Indonesia ke depannya bisa menjangkau seluruh masyarakat serta berbagai golongan dan agama. Pertama, Jokowi meminta BSI untuk menjadi bank yang universal dan terbuka bagi seluruh umat.

"Artinya harus terbuka harus inklusif harus menyambut baik siapa pun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di tanah air. Jadi jangan berpikir Bank Syariah Indonesia ini hanya untuk umat muslim saja, yang nonmuslim pun juga harus diterima dan disambut baik," kata Jokowi.

Suasana Bank Syariah Indonesia kantor cabang pembantu Bekasi Tambun 2, Jawa Barat. Tempo/Hendartyo Hanggi

Pesan kedua, dia mendorong BSI untuk bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Menurutnya, digitalisasi wajib agar bisa menjangkau masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.

Pesan ketiga, kata dia, Bank Syariah Indonesia harus menarik minat generasi muda milenial untuk menjadi nasabah. Hal itu, karena dia melihat jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini telah mencapai 25,8 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia.

Pesan keempat yaitu, Jokowi meminta Bank Syariah Indonesia memberikan produk dan layanan keuangan syariah yang kompetitif dan harus memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen mulai dari UMKM, korporasi, sampai ritel."Serta mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas," ujarnya. (RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment