INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA----Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan yang sangat luar biasa kepada perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sehingga proses pemulihan sampai kondisi normal diperkirakan butuh 5 tahun.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan berada pada level di bawah potensi 5% hingga beberapa tahun ke depan. Bahkan, kata Mari, dibutuhkan waktu hingga lima tahun agar perekonomian Indonesia bisa kembali pulih dan normal, seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Kali ini jika kita kontraksi 2%, kita butuh 1% di bawah potensi atau 4%. Untuk dua hingga tiga tahun ke depan, mungkin kita perlu waktu hingga lima tahun untuk mengembalikan situasi seperti pre-Covid-19," jelas Mari dalam sebuah webinar.
Eks Menteri Perdagangan Indonesia itu memandang situasi krisis ekonomi karena Covid-19 saat ini sama seperti krisis ekonomi dan moneter pada 1998. Di mana saat itu Indonesia memerlukan waktu delapan tahun untuk bisa pulih lagi.
"Krismon 98 itu kontraksi yang sangat berat dan memerlukan beberapa tahun dengan low growth. So we basically like eight years sebelum balik lagi ke pre-krismon," jelasnya.
Oleh karena itu, menurut dia sangat penting untuk melakukan perubahan dan transformasi agar ekonomi bisa bangkit. Pasalnya, krisis kesehatan dan krisis ekonomi karena pandemi Covid-19 ini, juga berpotensi membuat pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia berada di bawah level fundamentalnya untuk jangka waktu bertahun-tahun.
"Yang harus kita sadari adalah, apa yang terjadi dengan pandemi ini, pertama adanya kontraksi. Kedua, kita akan mengalami pertumbuhan yang di bawah potensi dan ini akan diperkirakan berlangsung sepuluh tahun jika kita tidak melakukan perubahan-perubahan dari segi kebijakan maupun recovery investment," tuturnya.
Adapun di 2021 Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 4,4%, dengan estimasi pertumbuhan ekonomi tahun lalu minus 2,2%. Perekonomian di tahun ini bisa pulih, dengan catatan program vaksinasi berjalan dengan baik dan positifnya laju investasi.(RZ/WK)****
No comments:
Post a Comment