Kendal. Jawa Tengah. - Proses pengecoran ruas Jalan Kaliwungu - Darupono Kabupaten Kendal ditargetkan rampung pada November 2019.
Proyek yang sudah dikerjakan selama sebulan itu progres pengerjaannya sudah mencapai 40 persen.
Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono meminta masyarakat untuk tetap bersabar terhadap proses pengecoran ruas jalan tersebut.
Pasalnya selama proses pengerjaan, ruas jalan ditutup setengah untuk dilakukan proses pengecoran.

"Untuk menghindari kemacetan saat warga beraktivitas, proses pengecoran dan perbaikan kami lakukan pada malam hari."
"Siang hari kami gunakan untuk persiapan," ujarnya, belum lama ini.
Pihaknya juga sudah mendengar keluhan masyarakat terhadap kemacetan yang timbul akibat proses pengecoran tersebut.
Bahkan kemacetan itu makin diperparah dengan beroperasinya truk pengangkut muatan galian C yang beroperasi di luar waktu yang ditentukan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dishub dan DLH terkait untuk menertibkan truk yang beroperasi di luar jam ditentukan."
"Sehingga jam-jam padat seperti pagi hari, aktivitas masyarakat tidak terganggu," jelasnya.
Sementara itu, seorang warga Kaliwungu, Widi mengatakan, aktivitas pada saat pagi sering tersendat manakala melintasi Jalan Kaliwungu-Darupono itu.
Ia mengatakan, hal itu makin diperparah saat truk dumb pengangkut material galian C beroperasi.
Ia berharap agar truk dumb beroperasi pada siang hari sehingga aktivitas masyarakat di pagi hari tidak terganggu.
"Pukul 06.00 sudah beroperasi (truk dumbnya) dan tidak bisa jalan cepat karena membawa muatan berat."
"Padahal saat itu waktunya orang berangkat kerja dan sekolah."
"Sedangkan jalannya masih sempit jadi harus bergantian untuk melintasinya," pungkasnya.****
No comments:
Post a Comment