INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 13 April 2021

Jokowi & Megawati Bertemu, Reshuffle Sebentar Lagi ? Ya Kapan.


INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA-------Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengubah dua nomenklatur di dalam tubuh Kabinet Indonesia Maju. Keputusan ini telah mendapatkan restu dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dua nomenklatur yang dimaksud yakni menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta membentuk Kementerian Investasi.

Rencana untuk mengubah nomenklatur memang sudah terendus sejak 2019 lalu. Jokowi, bahkan sudah sempat membicarakan hal ini dalam rapat kabinet bersama para menteri.

Isu kocok ulang kabinet (reshuffle) lantas berhembus kencang setelah parlemen menyetujui rencana perubahan nomenklatur. Reshuffle, memang menjadi sebuah keniscayaan.

"Kita tunggu saja," kata Politikus Senior Partai Demokrat Indonesia Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Saat meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro lantas angkat bicara pasca usulan Jokowi terkait perubahan nomenklatur.

Bambang sempat mengaku bahwa kegiatannya akhir pekan lalu itu mungkin saja kunjungan kerja terakhirnya sebagai menteri. "Hari ini mungkin kunjungan saya terakhir ke daerah sebagai Menristek," kata Bambang.

"Karena sesuai dengan hasil sidang paripurna DPR. Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi artinya tidak ada lagi Kemenristek dan tak ada lagi kunjungan daerah ke Menristek ke manapun," jelasnya.

Bambang telah menjabat sebagai Menristek sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sejak 20 Oktober 2019 lalu. Di era pemerintahan Jokowi, Bambang pernah mencicipi sejumlah posisi penting.

Pada periode 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016, Bambang Brodjonegoro menjabat sebagai Menteri Keuangan. Kemudian pada 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019, ia mengisi posisi Menteri PPN/Kepala Bappenas.( RZ/ WK )***"

No comments:

Post a Comment