INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 16 April 2021

Vaksinasi Mandek, Pemulihan Ekonomi Mungkin Cuma Mimpi.....

INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA-------Memasuki awal 2021 muncul berbagai prediksi perekonomian Indonesia, mulai dari yang menyenangkan hingga kemungkinan terburuk. Tiga bulan berjalan, sepertinya arah ekonomi menuju pilihan terburuk.

Selalu diucapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan banyak pejabat, vaksin adalah game changer dari pandemi. Tentu kalau sukses. Bila tidak maka akan bertolak belakang dari keinginan pemerintah.

Vaksin, seperti disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, ketersediaannya menipis. Suplai yang dijanjikan dari berbagai produsen tak kunjung datang. Bahkan bakar burung menyebutkan barangnya batal untuk dikirim ke Indonesia.

Budi menjelaskan, rencana ketersediaan vaksin secara total pada Maret dan April sebesar 30 juta dosis, di mana masing-masing 15 juta dosis. Hanya saja realisasinya adalah 20 juta dosis.

"Sehingga, laju vaksinasinya, mohon maaf seluruh temen-temen media, agak kita atur kembali sehingga kenaikan tidak secepat sebelumnya karena vaksinnya yang berkurang supply-nya," ungkap Budi.

Kekhawatiran akan pasokan vaksin sudah disampaikan Budi sebelumnya pasca aksi beberapa negara yang berniat menahan produksi dan distribusi ke negara lain. Tidak cuma Indonesia, banyak negara lain juga alami perlambatan dalam vaksinasi.

"Kita sedang nego dengan negara produsen vaksin. Mudah-mudahan Mei kembali normal dan kita lakukan vaksinasi dengan rencananya sebelumnya," jelasnya.

Per 15 April, Satgas Covid merilis jumlah orang yang sudah divaksin mencapai 10,5 juta untuk vaksinasi ke 1 dan 5,7 juta untuk vaksinasi ke 2. Realisasi ini masih jauh dari target sasaran 181,5 juta.

Pemerintah menginginkan target tersebut bisa tercapai pada akhir tahun. Sehingga menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Hal itu juga yang kemudian mampu mendorong akselerasi pada mobilitas masyarakat menuju pemulihan ekonomi nasional. Tapi sayangnya akan sulit tercapai.( RZ/WK)****

No comments:

Post a Comment