INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA---------Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan capaian pengendalian kebakaran hutan di Indonesia dalam pagelaran Leaders Summit on Climate Change.
Forum internasional tersebut dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden selaku pimpinan negara tuan rumah, keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat (23/4/2021).
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia betul-betul serius dalam pengendalian perubahan iklim dan mengajak dunia untuk melakukan aksi-aksi nyata dalam menghadapi masalah ini.
"Penghentian konversi hutan alam dan lahan gambut mencapai 66 juta hektare, lebih luas dari gabungan luar Inggris dan Norwegia. Penurunan kebakaran hutan hingga sebesar 82% di saat beberapa kawasan di Amerika, Australia, dan Eropa mengalami peningkatan," kata Jokowi.
Sebagai negara kepulauan terbesar dan pemilik hutan tropis, penanganan perubahan iklim adalah kepentingan nasional Indonesia. Jokowi mengatakan melalui kebijakan pemberdayaan dan penegakan hukum, deforestasi Indonesia saat ini menjadi yang terendah dalam 20 tahun terakhir.
Jokowi lantas mengajak para pimpinan untuk memajukan pembangunan hijau untuk dunia yang lebih baik. Apalagi, Indonesia telah memutakhirkan kontribusi yang ditentukan secara nasional untuk meningkatkan kapasitas adaptasi dan ketahanan iklim.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mendukung penuh upaya sejumlah negara dalam rangka mewujudkan bebas emisi tahun 2050. Namun, menurutnya, perlu ada keseriusan negara maju untuk mencapai target tersebut.
"Negara berkembang akan melakukan ambisi serupa jika komitmen negara maju kredibel disertai dengan dukungan riil. Dukungan dan pemenuhan komitmen negara maju sangat diperlukan," jelasnya.(RZ/WK )****
No comments:
Post a Comment