INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 13 April 2021

Gempa Malang, Risma Serahkan Santunan kepada 8 Ahli WarisKorban Meninggal

INDENPERDS MEDIA ISTANA, MALANG----Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini salurkan uang duka untuk 8 orang meninggal akibat gempa Magnitudo 6,1 di Malang, Jawa Timur. Adapun santunan diserahkan Risma kepada ahli waris korban 5 orang di Kabupaten Lumajang dan 3 orang di Kabupaten Malang.

"Sudah diserahkan. Jadi korban meninggal 5 orang di Kabupaten Lumajang dan di sini (Kabupaten Malang) 3 orang. Untuk Kabupaten Lumajang akan diserahkan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial," ucap Risma dalam rilisnya, Selasa (13/4/2021).

Diketahui, Risma hadir di Malang dan Lumajang dengan mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. Kehadiran Risma guna memastikan korban bencana gempa mendapat penanganan segera dan mendapatkan kebutuhan dasarnya.

Selain itu, untuk nilai santunan korban meninggal sebesar Rp15 juta/jiwa. Sehingga untuk 8 jiwa total nilai santunan sebesar Rp120.000.000.

Kemudian, Kemensos juga sudah menyalurkan bantuan logistik untuk kedua daerah. Bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang berupa Velbet, Matras Lembar, Tenda Payung, Tenda Serbaguna Keluarga Merah, Tenda Gulung Merah, dan Kasur Merah.

"Nilai bantuannya sebesar Rp343.511.510," ujarnya.

Selain itu, juga bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kabupaten Malang berupa matras lembar, kids ware, food ware, makanan siap saji, makanan anak, selimut merah, kasur merah dengan nilai Rp105.074.490.

Sebelumnya, Risma telah mengirim bantuan sebanyak 3 truk yang sudah lebih dulu dikirimkan. Kepada seluruh pihak terkait, Risma mendorong agar bantuan tersebut dipastikan terdistribusi dengan baik kepada masyarakat terdampak bencana.

“Mudah-mudahan bantuan ini meringankan sebagian beban bapak/ibu sekalian. Saya atas nama pemerintah mengucapkan duka mendalam," sambungnya.

Risma juga memberikan perlindungan sosial dan layanan kepada kelompok rentan. Mensos menemui ibu hamil di Lumajang yang akan melahirkan dan menginstruksikan agar segera mendapatkan penanganan.

Selain itu, para lansia mendapatkan lokasi pengungsian sementara yang lebih aman. Diketahui untuk posko pengungsi, Mensos menyatakan saat ini ada sebanyak 13 lokasi.

“Sesuai arahan Bapak Menko PMK, nanti akan disatukan menjadi hanya 2 lokasi saja. Karena yang ada saat ini pun ada yang tidak aman." Pungkasnya.( RZ/ WK)*****

No comments:

Post a Comment