INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 4 May 2012

LIMBAH KONTAINER BERACUN B3 BISA RUSAK SARAF DI TANJUNG EMAS SEMARANG.

Semarang-Jateng. Penanganan limbah bahan beracun dan berbahaya B3 yang dibawa belasan kontainer di Tanjung Emas Semarang harus dilakukan secara berkala. Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah Djoko Sutrisno. Dikatakan pula oleh Djoko bahwa, agar masyarakat perlu berhati-hati terhadap limbah beracun. Karena disekitar kita banyak sekali limbah beracun yang tercecer dimana-mana. Kadang masyarakat memanfaatkan limbah untuk bisnis. Meski begitu saat ini di Terminal Peti Kemas (TPKS) pelabuhan Tanjung Emas Semarang berpuluh kontainer mangkrak selama berbulan-bulan. Menurut Djoko, efek radiasi dari uap ataupun serbuk dari limbah bisa merusak saraf manusia. Bahkan hingga menyebabkan kematian. Sebelas tercemar racunnya akan mengakibatkan muntah diare, kram perut dan merusak liver dan ginjal. Timah Hitam/ Timbal ; Efek yang ditimbulkan adalah gangguan pada saraf perifer dan sentral, sel darah, gangguan metabolism vitamin D dan Kalsium pembentuk unsure tulang, gangguan ginjal, dapat menembus plasenta sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin. Asam Sulfat ; Senyawa tidak berwarna dan tidak berbau dan juga sebagai asam kuat, bereaksi dengan terbakar atau eksplosif. Bereaksi dengan air melalui pernafasan membentuk uap dan gas iriatif, dapat masuk dalam tubuh melalui inhalasi dari uap melalui pencernaan sehingga dapat menyebabkan batuk, bila terkena kulit akan kemerahan dan luka bakar juga korosif pada mata. Nikel ; Terutama pada peleburan atau dau ulang besi. Gas yang terhirup dapat mengakibatkan kematian karena kanker paru-paru dan rongga hidung. Arsem ; Senyawa arsem dengan oksigen , klorin atau belerang adalah arsem inorganic yang dianggap lebih berbahaya dan beracun dan banyak terdapat pada peleburan tembaga. Arsem inorganic dikenal sebagai racun manusia yang menyebabkan kematian. Soda kostik ; Padatan putih biasa di dalam aki kendaraan bermotor ini bersifat sangat bahaya dan sangat beracun. Akan terjadi iritasi berat jika terhirup. Bahkan berakibat fatal pada system pernafasan atas. Jika tertelan menyebabkan luka bakar serius pada mulut,tenggorokan dan perut, bahkan meningkat pada kematian. fenol ; Berupa Kristal pink atau kuning muda, dapat meledak. Senyawa dan uapnya bila terhirup dapat menyebabkan gangguan sisitim saraf pusat,hati dan ginjal, menyebabkan koma dan meninggal dunia. Sampai berita diturunkan belum ada penanganan lebih serius dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment