INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday, 3 May 2012

DANA KONI JATENG DITOLAK.

Semarang-Jateng. DPRD Jawa Tengah menolak permohonan gubenur agar bantuan dana hibah APBD Perubahan 2012 untuk KONI Jawa Tengah dikeluarkan sebelum pembahasan alias mendahului anggaran. Jumlah yang diajukan KONI Jawa Tengah sebagaimana surat Gubenur Jawa Tengah kepada DPRD Jawa Tengah sebesar Rp 8.05 miliar.Langsung ditolak permohonan gubenur untuk dana hibah KONI yang mendahului anggaran. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Jateng Fikri Faqih. Dikatakan pula oleh Fikri bahwa, selain tidak mendesak dan tidak darurat, dana tersebut sifatnya hibah sehingga akan sangat rawan persoalan dikemudian hari. Menurut Fikri, dalam rapat selain membahas permohonan KONI Jawa Tengah juga membahas permohonan Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang juga mengajukan dana mendahului anggaran, guna untuk menyusun rencana aksi daerah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar Rp 386 juta. Namun untuk permohonan ini DPRD Jawa Tengah langsung menyetujuinya. Dijelaskan pula oleh Fikri bahwa dalam rapat berlangsung hanya 2 jam saja itu dihadiri oleh empat wakil DPRD Jateng, yaitu Bambang Sadono, Bambang Priyoko, Reza Kurniawan, Fikri Faqih. Selain itu juga dihadiri oleh wakil KONI Jateng dan juga pihak Pemprov Jateng. Fikri menjelaskan, bisa menyetujui yang ini sifatnya mendesak. Landasan adalah surat edaran bersama tiga menteri, yaitu Mendagri, Bapenas, dan Menteri Lingkungan Hidup. Permasalahan yang soal pengajuan KONI Jateng terang Fikri, dan menurut penjelasan dari pihak KONI Jateng, dana tersebut akan digunakan untuk persiapan PON XVIII di Riau danPorcanas September. Rincian kegunaan dana tersebut adalah persiapan pelatda, pembekalan tim, taliasihatlet dan pelatih. Semula mereka mengajukan anggaran hingga Rp 12 miliar. Namun setelahdi rasionalisasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jawa Tengah berkurang menjadi Rp 8,05 miliar saja. ( Andu Nicolas)'

No comments:

Post a Comment