INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 2 May 2012

HASIL UN DIUMUMKAN UNTUK SMA 26 MEI DAN SMP 2 JUNI.

Semarang-Jateng. Tidak lama lagi hasil Ujian Nasional (UN) akan diumumkan. Untuk SMA/ sedejat, rencananya hasil ujian akhir ini akan diumumkan tanggal 26 Mei. Sedangkan SMP diumumkan pada tanggal 2 Juni. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin. Dikatakan pula oleh Bunyamin, pihaknya sudah antisipasi dini dengan cara mengirim surat himbauan ke setiap satuan pendidikan atau sekolah agar mengawasi siswanya yang akan merayakan kelulusan. Perayaan kelulusan yang tidak bersifat edukatif bisa ditinggalkan. Lebih baik merayakannya dengan cara yang positif. Seperti tasyakuran atau doa bersama. Selain itu, daripada baju seragam dicoret-coret, lebih baik disumbangkan ke siswa lain yang membutuhkan. Guna mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan saat perayaan lulusan. Dinas Pendidikan Kota Semarang menghimbau kepada seluruh siswa SMP atau SMA yang akan merayakan kelulusan mengedepankan kesederhanaan. Bunyamin menambahkan saat ini masih banyak siswa/siswi yang membutuhkan bantuan masyarakat yang mampu. Daripada seragamnya yang masih bagus dicoret-coret akan lebih baik disumbangkan pada mereka yang membutuhkan. Langkah ini dilakukan kendati pelaksanaannya masih cukup lama, dalam persiapan pengumuman kelulusan yang akan dilaksanakan tanggal 26 Mei untuk SMA/sederajat dan tanggal 2 Juni untuk SMP. Terkait hasil evaluasi pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA maupun SMP, Bunyamin menegaskan bahwa tahun ini secara penyelenggaraan lebih baik dibanding tahun lalu. Pihaknya optimis, angka kelulusan baik SMP maupun SMA, lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu angka kelulusan UN SMA mencapai 99,85 persen. Sedangkan SMP 98,76 persen. Untuk target 100 persen memang belum berani menjanjikan. Tapi setidaknya target kelulusan tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Menurut Bunyamin juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Hal itu terkait antisipasi adanya konvoi pelajar yang selama ini sudah seperti budaya. Bunyamin mengatakan, maraknya aksi ugal-ugalan yang dilakukan oleh kelompok bermotor sudah menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan lainnya. Apalagi aksi ugal-ugalan di jalan raya juga sudah meresahkan masyarakat. Dinas Pendidikan, kata Bunyamin, juga berusaha untuk terus melakukan perbaikan sistim dan karakter pendidikan. Terpisah, anggauta Komisi D DPRD Kota Semarang Supriyadi menghimbau, seluruh orang tua siswa sejak dini bisa memberikan pengertian ke anak-anaknya untuk tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan. Langkah ini dilakukan agar perayaan kelulusan ini tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Ini penting agar perayaan kelulusan tak merugikan orang lain. ( Andu Nicolas )

No comments:

Post a Comment