INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA-------Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan pihaknya akan membangun tiga gedung lembaga pemasyarakatan (lapas) baru di Nusakambangan, Jawa Tengah. Salah satu lapas itu akan digunakan khusus narapidana teroris.
Yasona menjelaskan bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri sudah punya tahanan khusus teroris di Cikeas, Jawa Barat. Namun, kata Yasonna tahanan itu sudah melebihi kapasitas karena banyaknya tahanan Polri terkait terorisme.
"Kita dapat komplain dari Polda, Kejaksaan Tinggi, karena masih agak padat. Kalau khusus teroris, saya kira Polri masih punya tempat khusus untuk itu. Dan tahun ini kita bangun tiga lapas di Nusakambangan. Satu lapas maximum security yang saya kira sudah cukup untuk itu," kata Yasonna, baru-baru ini.
Yasonna meyakini apa yang dilakukan Polri dalam rangka menjaga keamanan masyarakat dan negara terkait terorisme.Pihaknya juga menyadari, lapas khusus terorisme tak bisa dicampur dengan napi lain.
Yasonna mengatakan nantinya narapidana yang sudah dilakukan pembinaan akan dipindahkan ke Nusakambangan.
"Dan nanti akan kita kirim ke Nusakambangan. Di Nusakambangan itu ada Lapas Pasir Putih, Lapas Karanganyar, Lapas Batu untuk Narkotika. Nanti ada lapas maksimum, super maksimum. Dan nanti narapidana teroris yang kita lihat sudah ada pembinaan, akan kita pindah ke lapas yang medium," tuturnya.( RZ/WK)****
No comments:
Post a Comment