INDENPERS MEDIA ISTANA, BOYOLALI--------Bentuk kepedulian Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo,SIP.,MIP. yang didampingi Danramil 19/Karanggede Kapten Inf Warisno beserta Muspika Karanggede meninjau langsung ke lokasi banjir di Desa Pengkol dan di Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. baru-baru ini.
Korban bencana banjir di kedua Desa tersebut merendam permukiman dan areal persawahan,serta dua anak-anak dikabarkan sempat terseret arus banjir karena hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Boyolali.
Danramil 13/Karanggede Kapten Inf Warisno menjelaskan pada hari minggu,10 Januari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB wilayah Kecamatan Karanggede, Boyolali, terjadi hujan lebat hingga menyebabkan banjir yang menggenangi area persawahan Desa Pengkol dan Mojosari dengan ketinggian air mencapai hingga 1,5 meter.
Demikian pula jembatan penghubung di kedua desa tersebut tertutup air dengan arus deras sehingga akses jalan penghubungi tidak bisa dilalui "tutur Danramil kepada Dandim.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan dua warga terjebak banjir yaitu yang bernama Desta Riski (17), dan Ali Firmansyah (16). Keduanya warga Tretes, Karangkepoh, Kecamatan Karanggede Kabupaten Botolali.
Namun keduanya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan, baik dari TNI,Polri, BPBD,dan para relawan.
"Alhamdulillah selamat,sebab saat itu korban terjebak di atas pohon jadi ada tempat bersandar untuk bertahan dari derasnya arus air," Imbuh Danramil.
Camat Karanggede Ari Wahyu Prabowo menambahkan banjir di Kecamatan Karanggede karena meluapnya air Sungai Braholo yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan lebat dengan waktu lama.
Menurut Ari Wahyu, dari hasil pendataan korban banjir di Desa Pengkol yakni ada empat pabrik tahu milik Kasman, Giyono , Suyadi dan Suripto terendam.
Banjir juga merendam Kantor Puskesmas Karanggede, satu unit mobil Daihatsu Espas, satu unit sepeda motor Honda Grand, dan tiga unit rumah warga Pengkol.
Namun, banjir di Karanggede mulai surut sekitar pukul 17.30 WIB, dan kondisi saat ini sudah kondusif dan di pemukiman sudah mulai surut , tetapi aliran di sungai masih cukup deras.
Warga sejak Senin pagi hingga siang melakukan kerja bakti membersihkan sisa lumpur yang dibawa banjir di jalan dan lingkungan rumah masing-masing.
Dandim berharap kondisi ini cepat membaik, dengan memerintahkan Danramil 16/Karanggede agar mengerahkan anggotanya untuk membantu warga membersihkan dampak dari banjir tersebut supaya warga bisa beraktivitas kembali dan Pihaknya berharap semua elemen bisa saling bersinergi untuk melakukan kesiapsiagaan, antisipasi dan penanggulangan bencana. Sehingga ketika bencana datang bisa segera diatasi dan tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk.( Adh/Rz/Wk)****
No comments:
Post a Comment