INDENPERS MEDIA ISTANA, SEMARANG----Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berduka atas meninggalnya Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng yang juga Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto. Ganjar menyebut Tavip dirawat di RSUP dr. Kariadi Semarang karena positif COVID-19.
"Sejak masuk RS beliau WA saya. Saya mendapatkan info perkembangan kesehatannya sampai harus dirujuk ke RS Kariadi," kata Ganjar baru-baru ini
Dia pun mendoakan almarhum Tavip mendapatkan jalan lapang ke sisi Tuhan. "Beliau seorang pekerja keras. Semoga seluruh dosa beliau diampuni Allah SWT," sambungnya.
Ganjar membenarkan Tavip dinyatakan positif virus Corona saat dirawat di RSUP dr Kariadi. Ganjar menyebut almarhum memiliki komorbid, namun tidak menjelaskan rinci soal penyakitnya.
"Beliau ada komorbid dan positif," ujarnya.
Untuk diketahui, Tavip pernah menjabat pejabat sementara Wali Kota Semarang pada tahun 2015 dan 2020 saat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi kampanye untuk Pilkada. Ia juga sempat ditunjuk sebagai Pj Bupati Magelang.
"Mas Tavip orang baik, beliau mampu ngemong teman-teman di Pemkot, sehingga nggak salah kalau beliau ditunjuk Pj Walikota sampai 2 kali. Secara pribadi hubungan kami juga sangat baik, beliau sangat menghormati lawan bicara, low profile tapi juga pekerja keras. Kami semua mendoakan almarhum mas Tavip husnul khotimah, diterima di sisi Allah SWT," kata Hendi kepada detikcom sore tadi.
Eks Pjs Walkot Semarang Tavip Supriyanto Meninggal, Dimakamkan di Boyolali
Tavip meninggal sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Jenazahnya langsung dimakamkan di Boyolali. Ungkapan duka membanjiri media sosial milik Pemkot Semarang dan juga Bapenda Jateng.(Slamet.R/Rz/Wk)****
No comments:
Post a Comment