Manager Humasda KAI DAOP IV Krisbiyantoro
INDNPERS MEDIA ISTANA, Semarang -----Awal tahun 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan kebijakan pemesanan tiket hanya bisa dilayani melalui online.
Manager Humas PT KAI Daop IV Krisbiyantoro menuturkan reservasi tiket kereta hanya bisa melalui aplikasi KAI Access, website: kai.id, Contact Center 121 dan kanal pemesanan resmi lainnya.
Reservasi tiket di stasiun hanya melayani pemesanan secara go show (dadakan) tiga jam sebelum keberangkatan.
"Hal ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Virus Corona-19 di lingkungan stasiun-stasiun Kerata api (KA) ataupun dilingkungan PT KAI (Persero) secara luas,"jelasnya, baru-baru ini.
Adanya kebijakan tersebut, kata dia, mendukung pelaksanaan program pemerintah guna mencegah dan menghindari timbulnya cluster baru penyebaran Covid-19.
Kebijakan itu sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Tranportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid -19).
"Di wilayah PT KAI (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang, ada 14 loket stasiun yang kini sudah tidak melayani penjualan tiket, baik untuk pemesanan tiket maupun tiket go show," ujarnya.
Menurutnya, 14 loket tersebut yang tidak melayani penjualan tiket maupun tiket go show berada di Stasiun Batang, Alastua, Brumbung, Gubug, Karangjati,Sedadi, Gambringan,Jambon, Kradenan, Doplang, Wadu, Kedungjati, Telawa, dan Gundih.
Sementara loket yang masih melayani penjualan tiket go show ada di 9 stasiun yakni Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo, Randublatung, dan Cepu.
"Terkecuali tiket KA Kedung Sepur dilayani melalui aplikasi KAI Access. Khusus untuk stasiun kelas besar di wilayah Daop 4 Semarang yakni Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, dan Cepu selain melayani tiket go show juga bisa melayani pembatalan tiket," paparnya.
Dikatakannya, diberlakukannya sistem pembelian tiket online melalui aplikasi, maka calon penumpang KA akan lebih mudah dan cepat dalam menentukan pilihan berangkat dengan menggunakan KA.
Calon penumpang juga akan lebih aman dalam menjaga kesehatannya, karena tidak perlu menuju stasiun hanya untuk membeli tiket saja.
"Sekalipun di lingkungan KAI telah menerapkan protokol kesehatan 3M, dan terlebih lagi di bagian frontliner yang melayani pelanggan KA, sudah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang telah ditentukan, tetap saja kami terus berupaya untuk menekan penyebaran Virus Corona-19 di lingkungan PT KAI,"jelasnya.
Disisi lain ia menuturkan pantauan selama masa angkutan Nataru pukul 09.00 jumlah penumpang di wilayah Daop 4 Semarang pada 23 stasiun yang melayani penumpang, terdapat 74.541 penumpang naik dan 81.383 penumpang turun. (Slamet. R/Rz/Wk )***
No comments:
Post a Comment