INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 19 October 2021

Reaksi Tak Terduga Ganjar Usai Serangan Rocky Gerung Bikin Gempar.



INDENPERS MEDIA ISTANA, SEMARANG-------Ganjar Pranowo memberikan reaksi yang tak terduga usai mendapat serangan dari Rocky Gerung. Alih-alih marah lantaran disebut dianggap bodoh oleh kaum milenial, Gubernur Jawa Tengah itu malah memuji Rocky Gerung.

Serangan ke Ganjar itu dilontarkan Rocky Gerung dalam diskusi 'Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali - Non Jawa Bali)' yang digelar KedaiKOPI pada Jumat (15/10) lalu.

Rocky Gerung menyebut Ganjar dianggap bodoh oleh kaum milenial. Tak hanya ke Ganjar, serangan itu juga dilontarkan Rocky Gerung ke Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Jadi konyol kita berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar, padahal bagi milenial itu orang bodoh. Demikian juga Puan. Sama, mereka anggap ini orang nggak ngerti new grammar of world's politic adalah gender equality, democracy, human rights," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengungkapkan, anggapan kaum milenial terhadap kedua politikus PDIP itu disampaikan saat berdiskusi dengannya beberapa waktu lalu. Menurut Rocky Gerung, hal itu salah satunya lantaran dipicu isu banteng vs celeng yang dinilai sebagai kekonyolan politik.

"Padahal kami milenial yang 2024 nanti akan memilih mau lihat pertengkaran akademis di dunia politik Indonesia sama seperti pertengkaran di luar negeri. Soal gender equality, new kind of economy. Kok kita nggak denger ya Puan ngomong itu. Om yang rambutnya kayak bintang film putih itu, Ganjar Pranowo, ngomong itu. Kok kita nggak lihat Kang Emil ngomong itu," tutur Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, kaum milenial ingin agar tokoh-tokoh politik menunjukkan perdebatan akademis. Misalnya terkait dengan society 5.0 yang membahas gender equality hingga human rights. Bukan malah menunjukkan kekonyolan politik.

"Society 5.0 isinya intellectuality, human right, gender equality. Mereka nggak dapet itu," imbuh dia.

Reaksi Ganjar

Disebut bodoh di mata kaum milenial, Ganjar pun tak marah. Ganjar justru menyebut sosok Rocky Gerung cerdas dan hebat.

"Beliau orang cerdas dan hebat," kata Ganjar Pranowo saat dimintai konfirmasi, baru- baru ini.

Bagi Ganjar, Rocky Gerung adalah kritikus terbaik yang dia ikuti. Selain kritis, pendapat Rocky Gerung disebut bersifat analisis.

"Beliau kritikus terbaik yang pernah saya ikuti. Kritis dan analitis," ujarnya.

Ganjar Pranowo juga menganggap apa yang disampaikan Rocky Gerung tidaklah kasar. "Itu tidak kasar tapi kritis," kata Ganjar.

Pembelaan untuk Ganjar

Pembelaan untuk Ganjar dan Puan pun bermunculan dari para kader PDIP. Kader Senior PDIP Aria Bima menilai, anggapan tersebut harus dilihat dari sudut pandangnya, sehingga tidak serta merta menyebut dua kader PDIP itu bodoh.

Tetapi, Aria Bima melanjutkan, jika dikaitkan dengan milenial dengan cakupan abstraksi kekiniannya, justru Rocky Gerung lebih terkenal dengan sikap kritis dan tidak sopan.

"Tapi kalau dikaitkan dengan milenial dengan cakupan abstraksi kekiniannya yang lagi mencari dan membentuk diri, agaknya Rocky Gerung yang terkenal cerdas dan kritis dan tidak sopan dalam berkomunikasi itu, kali ini terkesan asal ngebacot," kata Aria Bima, Jumat (15/10/2021) malam.

Elite PDIP Hendrawan Supratikno mengingatkan, pribadi yang suka berpendapat berbeda dengan umum, tanpa rem etika akan menjadi asal bicara saja. Hendrawan juga mengatakan, konsep pemahaman gender hingga hak asasi manusia sudah menjadi menu harian Ganjar dan Puan.

"Dikatakannya, di mata milenial, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dinilai bodoh karena tidak bicara konsep kesetaraan gender, hak asasi manusia, ekonomi baru, dan narasi milenial yang popular. Padahal kita tahu, konsep-konsep tersebut sudah tercantum dalam konstitusi, Tap MPR, UU dan sejumlah regulasi, yang menjadi menu harian Puan Maharani.(RZ/WK)****

No comments:

Post a Comment