INDENPERS MEDIA ISTANA, SEMARANG-------Memperingati Hari Kesehatan AD dan Hari Pahlawan tahun 2021, RS TK. III Bhakti Wira Tamtama melaksanakan bhakti sosial (Bhaksos) pemberian alat bantu dengar kepada para purnawirawan TNI (lansia) yang sudah mengalami penurunan pendengaran.
Secara simbolis penyerahan bhaksos dilakukan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto kepada salah seorang purnawirawan TNI (lansia) di RS TK. III Bhakti Wira Tamtama, Kota Semarang, Selasa (9/11/2021).
Disampaikan bahwa jumlah purnawirawan (lansia) yang disekrining sejak 26 Oktober ada 67 orang yang dilakukan oleh dokter Sp. THT, pemeriksaan audiometri dan telah dilakukan fitting alat bantu dengar.
Pangdam IV/Dipinegoro, Mayjen TNI Rudianto bersama 3 pasien anak dari anggota satuan TNI AD di jajaran Kodam IV. Foto: Ning
“Hari ini kami bagikan alat bantu dengar kepada para purnawirawan yang mengalami gangguan pendengaran,” kata Rudi.
Selain melaksanakan baksos untuk purnawirawan TNI, juga meresmikan renovasi bangunan dan fasilitas pelayanan, serta operasi inplan koklea pada anak.
Diketahui, untuk renovasi pembangunan menggunakan pendapatan yanmasum PNBP untuk meningkatkan pelayanan bagi prajurit TNI, PNS Kemhan dan keluarga serta masyarakat pengguna.
“Ada 6 fasilitas yang direnovasi dan peningkatan pelayanan rumah sakit, antara lain Ruang Fisioterapi, Ruang poliklinik Tulip, Ruang Instalasi Bedah Central, Pelayanan CT-Scan 160 slice, Rumah duka dan Incenerator.
Pihaknya juga akan melaksanakan operasi inplan koklea, yaitu operasi pemberian alat bantu dengar yang ditempatkan di dalam telinga pasien pada pasien anak-anak yang sejak lahir tidak bisa mendengar.
“Operasi akan kami laksanakan besok, bekerja sama dengan tim medis RST BWT, RSDK, RSPAD dan tim ahli otologi dari Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Rudi, kerja sama ini terselenggara dari satuan TNI, Komite PGPKT (Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian) dan para dermawan dalam rangka mendukung Program Sound Hearing 2030, dimana setiap penduduk Indonesia mempunyai hak untuk memiliki derajat kesehatan telinga dan pendengaran yang optimal di tahun 2030) dilaksanakan untuk satuan TNI.
“Rencana akan kami lakukan operasi 3 pasien anak dari anggota satuan TNI AD di jajaran Kodam IV/Diponegoro,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan screening kandidat dengan pemeriksaan medis lengkap dan telah dilakukan analisa oleh tim medis otologi dengan hasil memenuhi syarat untuk dilakukan operasi.
Sementara itu dalam kegiatan tersebut dihadiri Walikota Semarang, para asisten dan balak Dam IV/Diponegoro, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, Ketua Komisi Pusat dan Daerah PGPKT Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Kepala Rumah Sakit Kariadi, Bayangkara-Polri, Telogorejo, Pantiwiloso, Wiliambood, Hermina dan Elisabet, para purnawirawan TNI.(RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment