INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA-----------Isu terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin gencar berembus. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun menjadi salah satu nama yang diisukan masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pengamat Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago yakin setelah purna tugas, Hadi Tjahjanto akan ditempatkan pada jabatan strategis. Sejumlah capaian telah ditorehkan Hadi selama menjadi pimpinan TNI. Hadi telah mempu mengamankan sejumlah kegiatan besar Jokowi dan sukses membantu percepatan vaksinasi Covid-19.
"Saya menyakini Marsekal Hadi yang lagi nonjob bakal diakomodir Jokowi apakah menteri atau jabatan strategis lainnya," kata, Minggu (7/11/2021).
Dia berpendapat jika nanti Hadi masuk dalan struktural pemerintahan, dia akan lebih tepat masuk dalam kementerian yang berkaitan dengan ketahanan negara. "Bisa ditempatkan Menko Polhukam atau Menteri ertahanan," katanya.
Dia menilai tantangan Jokowi saat ini sudah sangat berat. Jika Jokowi salah mengambil menteri, maka sama saja bunuh diri bagi pemerintahannya. Jokowi harus penuh berhati-hati dalam merekrut pembantunya jika palang pintu reshuffle dibuka.
Saat ini periode kedua pemerintahan Jokowi lebih fokus pada kinerja ketimbang citra untuk dapat meninggalkan legacy yang dapat dikenang dan menjadi sejarah di kemudian hari. "Jangan an-sich mengakomodir, merepresentasikan kepentingan politik bagi-bagi kue kekuasaan semata, hasil kerja menteri dari akomodir parpol, hasil sangat tidak memuaskan presiden Jokowi," katanya.(RZ/WK)*****
No comments:
Post a Comment