MEDIA ISTANA, TRENGGALEK---Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan Bendungan Tugu di Trenggalek, Jawa Timur. Bendungan Tugu ini dibangun dengan menelan biaya sebesar Rp 1,69 triliun.
Bendungan Tugu berada di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek, tepatnya di samping ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo. Bendungan ini dibangun Kementerian PUPR sejak Januari 2014 lalu.
"Bendungan Tugu dibangun dengan biaya 1,69 triliun," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Tugu di Trenggalek, Selasa (30/11/2021).
Tak hanya itu, Jokowi menyebut Bendungan Tugu memiliki kapasitas 12 juta meter kubik dengan luas area genangan mencapai 41,8 hektare. Proyek strategis nasional itu diproyeksikan mampu mereduksi potensi banjir di Trenggalek serta sebagai sarana irigasi untuk 1.250 hektare lahan.
"Dengan kapasitas tampung 12 juta meter kubik dan memberikan manfaat irigasi seluas 1.250 hektare," tambah Jokowi.
Di kesempatan ini, Jokowi juga meresmikan Bendungan Gongseng Bojonegoro secara daring. Jokowi berharap dengan diresmikan dua bendungan ini bisa mencegah terjadinya banjir. Selain itu, adanya bendungan diharap mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
"Diharapkan dengan tambahan dua bendungan ini, aktivitas pertanian masyarakat semakin meningkat, petani semakin produktif dan bisa menanam dan panen sehingga kita harapkan pendapatannya meningkat," harap Jokowi.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti. Di acara peresmian, Jokowi juga menggelar dialog dengan petani di sekitar bendungan.
Dalam kesempatan ini, Jokowi ditemani Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta hingga Pangdam V/Brawijaya. Lalu ada pula Bupati Trenggalek Nur Arifin dan Bupati Bojonegoro Anna Mua'wanah.
Sementara kunjungan kerja Jokowi di Trenggalek akan dilanjutkan dengan agenda acara pertanian di Desa Buluagung Kecamatan Karangan, Trenggalek. Rombongan Jokowi disambut Menteri Pertanian hingga Kadis Pertanian Kabupaten Trenggalek.
Jokowi diagendakan melakukan olah tanah dengan alat pertanian hingga menanam padi menggunakan mesin dan manual. Kemudian Jokowi melakukan dialog dengan Kelompok Tani.(RZ/WK)*****
No comments:
Post a Comment