INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA ---------Tim khusus (timsus) kasus baku tembak di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, mendatangi Komnas HAM. Pimpinan Timsus, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, menyebut pihaknya sedang mendalami hasil olah dari tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah proses pendalaman, melengkapi daripada pengolahan yang ada di TKP," ujar Gatot baru- baru ini.
Selain itu, Gatot menyebut timsus itu tengah mendalami dan memeriksa hasil temuan dari tim forensik. Bareskrim Polri juga memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan insiden tersebut.
"Kita melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman lagi dan pemeriksaan pemeriksaan oleh tim forensik kita. Baik itu laboratorium forensik, kemudian juga oleh tim kedokteran forensik," ucap Gatot.
"Dari Bareskrim juga melakukan pemeriksaan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang memang diperlukan, yaitu saksi-saksi yang ada di TKP dan saksi-saksi lainnya," sambungnya.
Lebih lanjut Gatot mengatakan timsus ini sedang bekerja untuk memeriksa sejumlah alat bukti dari lokasi kejadian. Tujuannya guna mengungkap fakta di balik peristiwa tersebut.
"Semuanya dilakukan adalah untuk kita melihat semuanya berdasarkan fakta-fakta yang ada. Tetap kita berangkat semuanya dari TKP awal kemudian pemeriksaan, alat bukti yang ada dan barang bukti barang bukti yang saat ini sedang kita lakukan," tuturnya.
Sebelumnya, timsus yang menangani kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E mendatangi Komnas HAM. Tim khusus ini dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap tuntas kasus polisi tembak polisi itu.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy yang ditunjuk untuk memimpin tim khusus itu tiba di Komnas HAM, pada pukul 15.40 WIB, Jumat (15/7/2022). Komjen Gatot didampingi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Maryoto serta Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk menangani sejumlah isu liar yang menyelimuti kasus polisi tembak polisi. Timsus itu dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," ujar Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7). ( RZ/ WK /***
No comments:
Post a Comment