Bisakah Polisi Membongkar Kasus Ditemukan Mayat Pria Tak Dikenal di Bekas Gedung Kos- Kosan dibunuh Atau tidak.

INDENPERS MEDIA ISTANA, SEMARANG - Pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di bangunan kosong di Tanjakan Gombel, Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) sekira pukul 13.00 WIB.

Kondisi mayat sudah membusuk diduga telah meninggal dunia lebih dari dua hari.

Usia korban diperkirakan di atas 40 tahun. 

 

Mayat ditemukan dalam posisi miring ke arah kanan mengenakan pakaian kaus dan celana hitam.

Ada satu karung di samping mayat berisi barang rongsokan seperti kaleng, botol, dan lainnya.

Proses evakuasi mayat tanpa identitas  di bangunan kosong di Tanjakan Gombel, Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).

"Bangunan kosong itu bekas kos-kosan yang biasa digunakan tidur para pemulung," papar seorang pemulung, Heri Sulistyo.

Dia mengaku, tak mengenali pria tersebut.

Meski sama-sama pemulung tak pernah berjumpa dengan korban.

"Saya tak pernah melihat korban.

Entah dia pemulung baru atau apa kurang tahu," jelasnya.

Dia mengaku, pernah juga tidur di bangunan itu dua tahun lalu.

Namun selepas itu tak pernah kembali ke bangunan itu lantaran sudah mengontrak rumah.

Bangunan itu kerap menjadi tempat para pemulung beristirahat selepas bekerja.

"Dulu saya sama teman tidur di situ.

Tempat itu memang sering bergantian dihuni para pemulung yang tak punya tempat tinggal," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Benny Hartawan menjelaskan, diduga kuat pria tak bernyawa di lokasi kejadian adalah pemulung.

Pasalnya ada banyak barang rongsokan di sekitar lokasi kejadian.

Karung penuh barang bekas seperti botol plastik dan kaleng tepat berada di samping tubuh korban.

"Mayat ditemukan tanpa identitas," ujarnya.

Proses evakuasi mayat tanpa identitas  di bangunan kosong di Tanjakan Gombel, Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021). 

Pemeriksaan awal, jelas dia, tak ada tanda-tanda kekerasan.

Mayat lantas dibawa ke RSUP Kariadi untuk pemeriksaan lanjutan.

"Mayat sudah dievakuasi dibawa ke ruang mayat RSUP Kariadi Semarang," katanya.

Menjadikan arus lalu lintas di tanjakan Gombel sempat tersendat.

Imbas dari para pengguna jalan yang penasaran adanya kejadian tersebut.

Arus kembali lancar pada pukul 15.00. Dalam pengamatan jalan di tanjakan Gombel pada malam harinya gelap sekali tidak ada penerangan di jalan mengakibatkan banyak kecelakaan dan rawan kejatahatan pada malam hari.(Mn/RZ/WK )***"