INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA --------- Setelah Presiden Joko Widodo menegur otoritas imigrasi dengan layanan visa dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) pada bulan lalu, mulai ada pelaku usaha yang mengaku kesulitan untuk mendapatkan visa.
Salah satu pengusaha di bidang persepatuan, yakni Founder Sebatik Des Chandra Kusuma curhat langsung kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengenai masalah tersebut.
"Ada satu yang kurang, yang kemarin Presiden marah-marah. Kemarin kita tidak bisa ke Madrid (Spanyol) karena masalah Visa pak, ada 4 orang, jadi saya nggak berangkat," katanya pada Konferensi Maju Digital, Kamis (27/10/22).
Padahal, Ia dan produknya mewakili Indonesia di ajang Internasional di Spanyol. Namun, justru terkendala karena kesalahan teknis.
"Sangat disayangkan kita udah charge untuk hotel, kita sudah bayar pak. Kalau booking fee pesawat bisa kita masih bisa urus sangat kecewa. Padahal kita wakil Indonesia untuk pameran di Madrid," kata Kusuma.
Zulkifli Hasan pun merespons curhatan tersebut. Ia menyebut pemerintah tengah membenahi masalah yang menyulitkan masyarakat termasuk dunia usaha ini.
"Visa ini kita sudah urus juga," kata Zulhas.
Persoalan Visa memang seperti masalah klasik. Presiden Joko Widodo juga spat menegur keras otoritas imigrasi yang berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dengan layanan visa dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).
Presiden menyebut bahwa banyak keluhan yang masuk mengenai urusan imigrasi sehingga dia mengharapkan perubahan total dalam pelayanan imigrasi menjadi lebih memudahkan dan melayani.
"Jadi yang kita lihat dan disampaikan ke saya, banyak, baik dari investor, baik mengenai turis, baik mengenai orang yang ingin dapat kitas izin tinggal, auranya yang saya rasakan itu, imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol," tegas Jokowi.(RZ/WK)***"
No comments:
Post a Comment