INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 2 August 2022

Negara Maritim Tapi Indonesia Impor Ikan, Ada Apa Ya dan, Kenapa ?



INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA----------- Pengusaha ikan kaleng mengungkapkan  bahwa saat ini tidak mudah untuk mendapat ikan di laut Indonesia. Padahal, Indonesia merupakan negara maritim.

"Untuk dalam negeri tahun-tahun ini sangat sulit, jadi kita nggak bisa mengandalkan dalam negeri, harus impor. Negara asal impor pun makin lama berkurang, dulu dari China, India, Pakistan, Jepang, Oman, sekarang pada mahal semua," kata Ketua Umum Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki), Hendri Sutandinata baru- baru ini.

"India udah nggak ada, dari China hampir nggak ada. Paling Pakistan dan Jepang, itu pun agak berkurang jumlahnya. Pengurangan 50% lah kira-kira," lanjutnya.

Di dalam negeri, imbuhnya, pasokan ikan lamuru atau ikan sarden lokal berasal dari Bali, NTB, NTT, dan Madura. Namun, jumlahnya kian menipis sehingga harus mengandalkan dari impor. Kondisi semakin sulit karena pasokan impor juga tidak begitu mudah. Alhasil, ada kekhawatiran krisis bahan baku kaleng bakal terjadi.

"Kekhawatiran itu ada, kita siasati dengan buat buffer stock lebih banyak dengan harapan bisa jadi penyelamat," kata Hendri.

Ditanya mengenai potensi banyaknya industri yang gulung tikar, Hendri mengaku tidak bisa menyebutnya secara rinci. Namun dia tidak menampik potensi itu ada.

"Untuk bisa bertahan aja cukup baik, kondisinya agak sulit jadi kita harap dapat dukungan pemerintah agar impor ikan nggak dipersulit. Karena kalau bisa pun kita nggak akan impor. Karena terpaksa aja kita baru impor," sebut Hendri.( RZ/ WK )****

No comments:

Post a Comment