INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 17 June 2022

Jokowi & Jadi Tjahjanto, Sebuah Kedekatan yang Tidak Biasa.



INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA------- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk sisa masa jabatan hingga 2024 mendatang.

Ada sederet alasan Jokowi untuk kembali membawa Hadi ke dalam lingkungan pemerintahan setelah purnatugas. Salah satunya, karena Hadi dikenal sebagai pribadi yang detail saat bekerja, terutama kala berdinas di TNI.

"Beliau dulu sebagai mantan Panglima [TNI] menguasai teritori, kita juga tahu, pak Hadi kalau ke lapangan kerjanya sangat detail," kata Jokowi usai melantik sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Hadi sendiri mendapatkan tugas khusus dari Jokowi untuk mengatasi persoalan sengketa lahan dan persoalan sertifikat lahan, tak terkecuali masalah lahan di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menilik dari rekam jejak Jokowi dan Hadi, keduanya memang hampir tidak pernah dipisahkan. Jokowi dan Hadi memang tidak pernah berjauhan dari sisi pekerjaan mereka.

Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara 1987. Hadi pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI.

Salah satunya, adalah Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah pada periode 2010-2011. Di saat yang sama, Jokowi kala itu masih menjabat sebagai wali kota Solo untuk periode kedua.

Baru satu tahun menjalani periode kedua sebagai Wali Kota Solo, Jokowi kemudian diboyong ke Jakarta untuk mengikuti pemilihan kepala daerah dan berhasil meraih kemenangan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Karier Hadi juga pada saat ini sedang naik. Hadi pernah menempati jabatan Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara di Jakarta sejak periode 2011 hingga 2015.

Jokowi yang pada saat itu belum menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, kemudian diusung sebagai calon presiden dan menang dalam Pemilu 2014.

Saat Jokowi menjabat sebagai kepala negara, Hadi kemudian diberi jabatan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2015. Setelah itu, ia diangkat menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan pada Oktober 2016.

Sejak saat itu, karier Hadi terus menanjak lantaran ia diberi tugas sebagai Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang Jawa Timur pada 2016. Satu tahun setelahnya, ia kemudian ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 2017.

Belum satu tahun menyelesaikan jabatannya, Hadi terpilih sebagai Panglima TNI hingga 2021. Setelah pensiun, Hadi kemudian ditunjuk Jokowi sebagai Komandan Lapangan persiapan Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Internasional.(RZ/WK)****

No comments:

Post a Comment