Friday, 18 October 2019
500 Prajurit Kodam IV / Diponegoro Disiapkan Bantu Amankan Pelantikan Presiden Dan Wapres Di Jakarta.
Semarang. Jawa Tengah. - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Kav Susanto mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 500 perajurit TNI yang siap membantu pengamanan prosesi pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin dalam beberapa hari ke depan.
Sebagaimana yang direncanakan, presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih bakal menjalani pelantikan pada Minggu (20/10/2019) di Gedung DPR/MPR.
Dari puluhan ribu TNI/Polri yang bakal disiagakan, Kodam IV/Diponegoro siap menjadi bagian dalam rangka membantu keamanan orang nomer satu dan dua di negara Indonesia.
"Dari 500 ini, sewaktu-waktu siap dikerahkan ke Jakarta.
Membantu memback up pengamanan yang ada di sana," terangnya baru- baru ini.
Lebih lanjut, Kapendam juga menyadari bahwa kondisi masyarakat Indonesia menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden semakin ditempa persoalan yang tidak sedikit.
Beberapa kejadian juga menyeret anghota TNI, sipil maupun yang lainnya hingga masuk ke ranah persidangan, seperti halnya penusukan Menkopolhukam Wiranto hingga hingga aksi nyinyir para istri TNI yang berujung pada pencopotan jabatan sang suami, jatuhnya hukuman disiplin hingga masuk ke ranah hukum.
Untuk itu, Letkol Kav Susanto sangat yakin bahwa menjelang prosesi pelantikan itu bakal dilakukan penjagaan ketat dari aparatur negara TNI/Polri guna menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia terkhusus berkaitan dengan aksi atau tindakan yang berpotensi ancaman maupun upaya penggagalan prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Masih menunggu apakah nanti ada siaga dan pada prinsipnya kami siap diterjunkan atas perintah, petunjuk atau komando atas," terangnya.
Selain membantu untuk mengamankan wilayah Jakarta tempat pelantikan, pihaknya juga tidak serta merta meninggalkan tanggungjawab atas keamanan di wilayah Kodam IV/Diponegoro di seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sejumlah prajurit pun sudah disiapkan pada titik-titik tertentu guna menjamin rasa aman kepada masyarakat.
Terlebih mengantisipasi adanya potensi kerusuhan oleh oknum-oknum yang tidak suka dengan jajaran pemimpin terpilih.
"Tidak ketinggalan juga bahwa kami tetap menyiagakan pasukan di seluruh wilayah Jateng dan Yogyakarta.
Itu semua untuk menjamin keamanan semuanya," pungkasnya.( 135 )***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment