INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday 19 October 2013

Akhirnya Ponsel Milik Soleh Ketemu, Sudah Ditangan Kepolisian.

Semarang. Ponsel milik Soleh yang sempat menghilang itu sudah ditemukan sehingga rekaman komunikasi korban bisa didalami. Polisi menemukan sejumlah pesan singkat (SMS) berisi ancaman yang dikirimkan kepada Soleh sesaat sebelum korban tewas ditembak orang tak dikenal. Soleh ditembak di depan rumahnya di Gang Garuda Kebon Harjo Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara, pada hari Kamis lalu (10/10). Penjaga keamanan proyek rel ganda tersebut meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. SMS tersebut diantaranya bernada sindiran kepada korban yang dianggap sebagai jago kandang. Pesan lainnya berisi hujatan atas sikap korban yang dianggap menyinggung sebuah kelompok masyarakat. Menurut Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara AKP Agus Budi Yuwono, masih menelusuri SMS ancaman yang masuk ke Ponsel korban. Pengirimannya juga sedang dilacak. Jadi masih menyelidiki identitas pengirim. Sementara itu, kuasa hukum Soleh, Budi Sekoriyanto, mengatakan bahwa kliennya beberapa jam sebelum tewas SMS ancaman tersebut kepada Soleh. Bahkan Soleh mengutarakan niat akan pindah sementara ke rumah pengacara Budi Sekoriyanto. Menurut Budi, saat penembakan berlangsung korban sedang bercerita melalui telepon mengenai ancaman yang dia terima kepadanya. Sekitar lima belas menit sebelum penembak datang ke lokasi kejadian, korban didatangi oleh 4 orang pria yang Soleh kenal. Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, AKP Agus Budi Yuwono, membenarkan bahwa keempat orang datang ke rumah korban sebelum penembakan terjadi. Saat itu korban tak bisa memberikan kepastian akan mencabut laporannya atau tidak. Korban beralasan memerlukan pertimbangan dari berbagai pihak termasuk pengacaranya. Kedatangan mereka bertujuan meminta Soleh mencabut laporan ke Kepolisian atas kasus pencurian baut rel kereta api dan penganiayaan. Menurut catatan kepolisian, inisial keempat pria itu adalah W, Y, A, dan K. Polisi sudah meminta keterangan W dan kawan-kawan sebagai saksi. Agus menyatakan belum bisa menjelaskan detail dugaan latar belakang pelaku penembakan yang menewaskan Soleh. Mari kita tunggu hasil penyelidikan Kepolisian Jajaran Polda Jateng. (Andu)

No comments:

Post a Comment