INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA----------Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jengkel dengan banyaknya barang impor dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan sejumlah kementerian, pemerintah daerah, hingga BUMN.
Padahal, kata Jokowi, barang-barang yang impor tersebut sebenarnya dapat diproduksi di dalam negeri.
Bahkan di depan menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pejabat BUMN, dan para pejabat, Jokowi menyentil beberapa 'pembantunya.'
Tak lain karena sejumlah kementerian masih menggunakan produk impor dalam jumlah yang tinggi.
"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini?!"
"Dipikir kita bukan negara yang maju, buat CCTV saja beli impor," kata Jokowi saat memberikan Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali. baru- baru ini.
Setidaknya, ada empat menteri yang bahkan disebut langsung oleh Jokowi dalam acara tersebut.
Siapa saja?
Inilah sosok empat menteri yang disentil Jokowi karena banyak impor, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
Dalam pernyataannya, Presiden menyebut sosok menteri kesehatan terkait impor alat kesehatan seperti tempat tidur untuk rumah sakit.
Padahal, produk tersebut dapat dibuat di Yogyakarta, Bekasi, hingga Tangerang.
"Alat kesehatan (alkes). Menteri Kesehatan, ini tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogyakarta ada, Bekasi, Tangerang ada," ujar Jokowi.
"(Kenapa) Beli impor, mau diterus-teruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel."
"Ini RSUD juga impor. Kemenkes impor. Tak baca nanti. Karena sekarang gampang banget detail saya lihat," tegasnya.
Diketahui, posisi menteri kesehatan saat ini diisi oleh Budi Gunadi Sadikin. Ia menggantikan Terawan Agus Putranto yang terkena reshuffle pada Desember 2020.
Walau menduduki pos menteri kesehatan, Budi Gunadi Sadikin tidak memiliki latar belakang dunia kedokteran atau kesehatan.
Budi Gunadi Sadikin adalah lulusan Fisika Nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang justru memilih berkarier di bidang keuangan.
Kariernya sebagai bankir pun tergolong senior. Mulai dari Bank Bali, ABN AMRO Bank, PT Bank Danamon Tbk, Adira Quantum Multi Finance, hingga akhirnya berlabuh di Bank Mandiri.
Karier Budi Gunadi Sadikin di bank BUMN itu pun semakin melesat dengan menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada 2013.
Pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 itu juga sempat menjadi Staf Ahli Menteri BUMN Rini Soemarno di periode 2016-2017 lalu diangkat Direktur Utama PT Inalum (Persero).
Karier Budi Gunadi Sadikin di Inalum terbilang sukses karena perusahaan tambang itu berhasil membeli 51 persen saham PT Freeport Indonesia.
Sukses di Inalum, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN mendampingi Menteri BUMN, Erick Thohir.
Setahun lebih menjadi Wamen BUMN, Budi Gunadi Sadikin bergeser pos menjadi Menteri Kesehatan.
Di masa pandemi Covid-19,Budi Gunadi Sadikin juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).
2. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
Menteri kedua yang ditegur Jokowi secara langsung adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Jokowi mengungkapkan kejengkelannya karena traktor-traktor yang saat ini ada di Indonesia. (RZ/WK)***"
No comments:
Post a Comment