INDENPERS MEDIA ISTANA, LUMAJANG-------Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru. Selain itu, Jokowi meninjau posko pelayanan kesehatan bagi para pengungsi.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (7/12/2021), Jokowi tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul 10.21 WIB. Jokowi bertemu dengan pengungsi, melihat dapur umum, meninjau posko pelayanan kesehatan, bertemu anak-anak, dan menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Setelah itu, Jokowi meninjau Jembatan Besuk Koboan, yang runtuh akibat erupsi Gunung Semeru. Jembatan ini berada di jalur arteri Malang-Lumajang, yang dibangun pada 1998 dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter.
Masyarakat menyebutnya sebagai Jembatan Gladak Perak, yang berada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Jokowi Terima Laporan Sekitar 2.000 Rumah Harus Direlokasi
Jokowi menerima laporan sekitar 2.000 rumah harus direlokasi. Pemerintah segera memutuskan lokasi yang tepat untuk pembangunan rumah tersebut.
"Tadi saya dapat laporan kurang-lebih 2.000-an rumah yang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semua sudah siap," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/12/2021).
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga ingin memastikan kebutuhan bagi para pengungsi tertangani dengan baik. Dia berharap perbaikan infrastruktur bisa segera dilakukan.
"Kemudian, tadi di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa dengan pengungsi tertangani dengan baik, yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik. Kita berharap setelah nanti reda, semuanya bisa dimulai baik yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali," ujar Jokowi.(RZ/WK)*****
No comments:
Post a Comment