Demak. Jawa Tengah. Penjamasan Pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga disambut meriah oleh ribuan warga, baik yang datang dari Demak dan daerah lainnya. Penjamasan Pusaka tersebut merupakan tradisi yang sudah berjalan ratusan tahun sebelumnya. Ahli waris dari Kadilangu yang mempunyai gawe dalam hal ini, menerima segala bentuk partisipasi dan sengkuyungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Setelah prosesi penjamasan, masyarakat nampak berebut antre di depan kamar Makan Kanjeng Sunan Kalijaga, dan menyalami satu persatu pejabat yang keluar dari dalam makam.
Sebelumnya dalam prosesi penjamasan hanya 25 0rang yang diperkenankan masuk, ahli waris Kadilangu dan diantaranya 6 pimpinan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Kabupaten Denak, dan pejabat yang lain.
Pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga diantaranya adalah Ontokusumo, Keris Kyai Carubuk dan keris Sirian.
Penjelasan salah satu Cucu dari Kanjeng Sunan Kalijaga bernama Raden Prayitno mengatakan bahwa cara menjamas pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga bahwa Tim penjamasan harus ditutup matanya saat melakukan penjamasan,
Penjamasan Pusaka Kanjeng Sunan Kalijag, lanjutnya Pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga, lanjutnya selalu rutin dilakukan setelah salat Iduladha. Sebelumnya, minyak jamas diarak dari Gedung Pangeran Wijil V Kadilangu menuju makam Kanjeng Sunan Kalijaga oleh ratusan ahli warus Sunan Kalijaga,
Bunga dan koin tersebut dilemparkan bergantian ke arah kanan ddan kiri sepanjang jalan tersebut. Warga yang berada jalan tersebut tampak berebut koin yang dilemparkan di dekatkatnya itu.
Meskipun sepanjang jalan tersebut sudah dibuat pagar dari Pasukan Pagar Nusa Laskar Raden Said , dan pasukan Pramuka, tidak membuat warga enggan merebos pagar untuk mengejar lari koin tersebut.
Antusiasme warga di sepanjang jalan tersebut, membeludak. Jalan tersebut pun disterilkan oleh petugas dari segala macam kendaraan. Di barisan rombongan pembawa minyak jamas, nampak membawa cawan yang berisi bunga berbagai macam dan uang koin.
Nampak juga, prajurit patang puluhan dari Kabupaten Demak yang ikut sengkuyung dan bersilaturahim, dari arak-arakan Pendopo Kabupaten Demak ke Gedung Pangeran Wijil V, Kadilangu.
Sebelumnya, di sekitar Gedung Pangeran Wijil V tersebut tersedia makanan dengan berbagai menu, belum lama ini, disediakan bagi siapapun yang hadir dalam kegiatan tersebut,
Pejabat yang turut masuk di dalam Makam Kanjeng Sunan Kalijaga, diantaranya, Bupati Demak, Wakil Bupati Demak, Ketua DPRD Demak, Kapolres Demak, Damdin 0716/Demak, Kejari Demak, Staff Khusus Kepresidenan, Kejati Jaawa Tengah, Ketua PMI Demak, Ketua Takmir Masjid Agung Demak, Kabid Daltib Dishub Semarang, dan lainnya.( mul/andu)*****
No comments:
Post a Comment