INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday, 6 December 2018

Tahun 2019 Lokalisasi Sunan Kuning Ditutup.

   Semarang.Jawa Tengah
- Isu soal bakal ditutupnya resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning (SK) sudah bergaung sejak lama, termasuk ketika Kementerian Sosial menutup sejumlah lokalisasi yang ada di beberapa daerah di Indonesia.
Namun, isu bakal ditutupnya SK selalu dianggap angin lalu oleh para penghuni maupun pengelola karena tak pernah terwujud. Terkait penutupan SK tersebut, kabar terbaru, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memastikan satu-satunya lokalisasi di Kota Semarang, SK, akan segera ditutup.
Hal itu seiring target pemerintah pusat yang akan menutup seluruh lokalisasi di Indonesia pada 2019. "Kalau dari surat Kementerian Sosial, mereka mengatakan 2019 di Indonesia tak ada lokalisasi lagi, termasuk Argorejo di Semarang. Ini PR buat kami," kata Wali Kota, baru- baru ini.
Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, mengatakan, Resosialisasi Argorejo awalnya merupakan komplek pembinaan sosial. Namun kawasan tersebut kemudian berubah menjadi tempat lokalisasi. Seiring adanya kebijakan dari pemerintah pusat, penutupan lokalisasi SK menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan Pemkot Semarang.
Ia menuturkan, dalam rangka upaya tersebut, Pemkot Semarang telah melakukan sosialisasi kepada para penghuni, pengelola dan warga yang bertempat tinggal di kawasan SK. Termasuk juga sosialisasi kepada yayasan atau non goverment organization (NGO) yang selama ini memberikan pendampingan kepada para penghuni yang tak lain penjaja seks komersil (PSK) dan pemandu lagu (PL).
Selain sosialisasi, Pemkot juga memberikan berbagai pelatihan keterampilan kepada para PSK dan PL yang berada di tempat tersebut agar saat dilakukan penutupan, mereka dapat membuka usaha dan berdikari di daerah asal. Hal itu karena mayoritas para penghuni merupakan pendatang.
"Intinya mereka mau kok ditutup hanya tidak seketika, tidak ujug-ujug. Harus melewati sebuah proses misalnya setelah ini pekerjanya mau dikemanakan. Setelah ini usaha karaokenya mau bagaimana, dan seterusnya. Yang pasti dan paling lambat, 2019 harus tutup," tegasnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya melalui Dinas Sosial tengah merumuskan persoalan teknis apa saja untuk bisa mengalihprofesikan warga binaan atau penghuni SK. Pasalnya, setelah dilakukan penutupan, mereka akan kembali ke tengah masyarakat.
Ia menerangkan, kebijakan penutupan bukan berasal dari Pemkot Semarang melainkan pemerintah pusat. Setelah ditutup, hingga saat ini belum tercetuskan konsep akan diubah menjadi apa kawasan tersebut.
"Idealnya bisa diubah jadi sebuah kawasan pondok pesantren modern atau Islamic Center. Kami mempersilakan kalau ada pihak swasta untuk ikut berinvestasi untuk kegiatan lebih positip lainnya,"  kata Walikota Semarang Hendi, baru- baru ini di Kantor Walikota Semarang, Jalan Pemuda Semarang.
Hanya saja, lanjut Hendi, jika kawasan tersebut dikelola Pemkot Semarang maka harus dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu. Hanya saja, hingga saat ini Pemkot Semarang belum mengalokasikannya. Ia beralasan, saat ini anggaran Pemkot belum mencukupi terkait pembebasan lahan milik warga itu.
"Kami sudah intip anggaran Pemkot sendiri untuk penyelesaian dengan memakai metode membeli semua aset ini belum mampu, mungkin dua tiga tahun mampu, persoalannya tahun depan kan harus tutup," tuturnya. (135)****.

Bupati Jepara Diduga Suap Hakim Semarang Sekitar Rp 700 Ju

Semarang. Jawa Tengah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Jepara Ahmad Marzuki dan hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang bernama Lasito sebagai tersangka.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memaparkan, Ahmad diduga memberikan uang sekitar Rp 700 juta kepada Lasito.
Rinciannya, uang sebesar Rp 500 juta dalam mata uang Rupiah dan uang dollar Amerika Serikat dengan nilai setara Rp 200 juta.
LAS selaku hakim diduga menerima hadiah atau janji dari AM untuk memengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili terkait putusan gugatan praperadilan yang diajukan oleh AM atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
Diduga uang tersebut diserahkan ke rumah Lasito di Solo dalam bungkusan tas plastik bandeng presto. Uang dimasukkan ke dalam kotak bandeng presto agar tidak terlihat.
Dalam konstruksi perkara, pada pertengahan 2017, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah melakukan penyidikan dugaan korupsi penggunaan dana bantuan partai politik DPC PPP Kabupaten Jepara 2011-2014 dengan tersangka Ahmad.
"AM mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Semarang. AM mencoba mendekati hakim tunggal LAS melalui panitera muda di Pengadilan Negeri Semarang," papar Basaria.
"Hakim tunggal memutuskan praperadilan yang diajukan AM dikabulkan dan menyatakan penetapan tersangka AM tidak sah dan batal demi hukum," lanjutnya.
Dalam kasus ini, Ahmad diduga pemberi disangkakan melanggar Pasal 12 huruf c atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Lasito diduga sebagai penerima, disangkakan melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
(135)****.

Saturday, 24 November 2018

Hari Juang Kartika Kodim 0710/ Pekalongan Menggelar Karya Bakti

Pekalongan Jawa Tengah.
Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) Tahun 2018, Kodim 0710/Pekalongan menggelar karya bhakti dengan sasaran pengecoran Masjid Hisbullah Desa Pesanggrahan Rt 11/04 Kec.Wonokerto Kab.Pekalongan, baru- baru ini.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha, melalui Danramil 10/Wiradesa Kapten Arm Ahmad Wiryadi menjelasakan, sejatinya Hari Juang Kartika dilaksanakan dalam rangka melestarikan tradisi juang prajurit TNI AD dan bukti nyata kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Dengan adanya Karya Bhakti pengecoran pada rehap Masjid ini, TNI bersama panitia masjid dan masyarakat setempat bisa menyatu dan membaur bersama dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada sehingga tercipta kemanunggalan TNI Rakyat.
Lebih lanjut Kapten Ahmad Wiryadi menjelaskan bahwa, kegiatan ini bukti nyata peran TNI dalam kehidupan di masyarakat, dengan melaksanakan karya bhakti bersama-sama masyarakat, bergotong  royong, diharapkan akan tercipta hubungan yang harmonis antara TNI dan Rakyat sehingga apa yang jadi tujuan utama dari Binter akan terwujud yaitu kemanggalan TNI dengan Rakyat. ( andu )****.

PN Semarang Vonis Penjara Kakek Selama 9 Tahun.

PN Semarang Vonis Penjara Kakek Berumur 61 Tahun Lantaran Terbukti Cabuli Anak Berusia 5 Tahun. Semarang
-Warga Purwosari Perbalan, Semarang Utara, Maryono Bin Masrof (61) dijatuhi vonis sembilan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang.
Maryono divonis bersalah terkait kasus pencabulan anak di bawah umur kepada korbanya CS yang masih berusia 5 tahun.
"Vonis itu sama dengan tuntutan jaksa," kata, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang, Zahri Aeniwati,  baru- baru ini. Soal Pencabulan Siswi SD, Lily Heran Oknum Guru Agama Kelakuannya Seperti Itu
Perkara ini terjadi bulan Desember 2015 lalu. Saat itu, pelaku sedang berada di atas loteng, untuk mengambil jemuran kering.
Pada kesempatan itu, terdakwa melihat korban CS yang sedang duduk di teras rumah tetangga.
Usai melihat korban, terdakwa memanggil korban agar bersedia naik ke atas loteng.
Sesampainya korban di atas loteng, korban mengutarakan ingin melihat pemandangan dari atas loteng.
Di loteng rumahnya, tindakan asusila ini dilakukan tersangka kepada korban.
Kejadian itu tidak terjadi satu kali, pada Januari 2016 lalu, di lokasi yang sama, korban melakukan aksi bejatnya lagi.
Lalu bulan Februari 2016, lagi-lagi, Maryono kembali melakukan aksinya di Pasar Perbalan, Semarang.
Korban diajak terdakwa di pasar itu, untuk memuaskan hasratnya. (Andu )****.
PN Semarang Vonis Penjara Kakek Berumur 61 Tahun Lantaran Terbukti Cabuli Anak Berusia 5 Tahun. Semarang. Belanegaranews.com -Warga Purwosari Perbalan, Semarang Utara, Maryono Bin Masrof (61) dijatuhi vonis sembilan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang.
Maryono divonis bersalah terkait kasus pencabulan anak di bawah umur kepada korbanya CS yang masih berusia 5 tahun.
"Vonis itu sama dengan tuntutan jaksa," kata, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang, Zahri Aeniwati,  baru- baru ini. Soal Pencabulan Siswi SD, Lily Heran Oknum Guru Agama Kelakuannya Seperti Itu
Perkara ini terjadi bulan Desember 2015 lalu. Saat itu, pelaku sedang berada di atas loteng, untuk mengambil jemuran kering.
Pada kesempatan itu, terdakwa melihat korban CS yang sedang duduk di teras rumah tetangga.
Usai melihat korban, terdakwa memanggil korban agar bersedia naik ke atas loteng.
Sesampainya korban di atas loteng, korban mengutarakan ingin melihat pemandangan dari atas loteng.
Di loteng rumahnya, tindakan asusila ini dilakukan tersangka kepada korban.
Kejadian itu tidak terjadi satu kali, pada Januari 2016 lalu, di lokasi yang sama, korban melakukan aksi bejatnya lagi.
Lalu bulan Februari 2016, lagi-lagi, Maryono kembali melakukan aksinya di Pasar Perbalan, Semarang.
Korban diajak terdakwa di pasar itu, untuk memuaskan hasratnya. ( R.1820 )****.

Solo Pusat Kebudayaan Kerajaan Jawa.

 Solo.
Kota Solo atau Surakarta menjadi salah satu pusat Kebudayaan Jawa, karena disini terdapat Keraton Kasunanan Surakarta yang merupakan sisa sejarah Kerajaan Mataram Islam.
Dengan adanya Keraton ini, maka Budaya yang ada di Kota Solo selalu tumbuh dan berkembang sejak lam a, termasuk di dalamnya adalah tarian tradisional.Tarian ini adalah tarian rakyat yang di tampilkan dalam upacara ritual.
Tujuannya untuk memanjatkan Doa permohonan pada Tuhan agar bisa mendapat berkah panen yang melimpah. Tarian ini dilakukan oleh beberapa penari perempuan.( andu)****.

Tuesday, 16 October 2018

Karyawan PDAM Tirta Moedal Semarang Lakukan Sholat Istisqo.

Siang Hari Shalat Istisqo, Malamnya Kota Semarang Diguyur Hujan
Semarang. Jawa Tengah.
Suasana di Jalan Kawi Raya Kota Semarang saat diguyur hujan.  Setelah baru- baru ini  karyawan PDAM Tirta Moedal Semarang menggelar shalat istisqo memohon hujan, pada malam harinya Kota Semarang diguyur hujan. Hujan yang turun mulai pukul 20.30 WIB itu cukup deras dan lama. Udara Kota Semarang pun menjadi sejuk, setelah sebelumnya cukup panas dengan suhu 35 derajat celsius. Karyawan dan Direksi PDAM Tirta Moedal Sholat Minta Hujan
Hujan mengguyur berbagai kawasan di Kota Semara
ng. Kawasan Semarang atas, bawah, tengah, timur, dan barat, semuanya rata dibasahi air yang tercurah dari langit. Salah seorang warga Candi Baru, Eko, berharap Kota Semarang bisa diguyur hujan setiap hari. "Setengah atau satu jam sudah cukup bikin udara Kota Semarang sejuk. Apalagi ini sudah musimnya," katanya. (135)****.

Monday, 15 October 2018

Cara Polisi Temukan 1, Anggauta Perbakin Yang Tembak DPR.

JakartaCara Polisi Temukan I, Anggota Perbakin yang Tembak DPR
Begini Cara Polisi Temukan I, Anggota Perbakin yang Tembak DPR
55 menit yang lalu..
Polisi mengamankan I, anggota Perbakin Tangerang Selatan, yang diduga menembak gedung DPR secara tak sengaja. Begini cara polisi menemukan I.
Setelah mendapat laporan soal penembakan, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta beserta tim Labfor, Inafis, dan Identifikasi langsung datang dan melakukan olah TKP di ruang kerja anggota DPR F-Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 gedung Nusantara I, tepatnya di ruang 1313, Senin (15/10/2018). Penembakan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Gedung DPR Dilapisi Kaca Anti Peluru
Dari ruang Bambang, polisi lalu ke ruang kerja anggota F-Gerindra Wenny Warouw di lantai 16, tepatnya ruang 1601.
Di ruang Wenny, polisi memeriksa lubang di kaca serta jarak dan arah peluru. Titik masuk dan arah pantulan peluru juga diperiksa.
Di ruang Bambang Heri, polisi melakukan hal yang sama. Arah peluru dinyatakan sejajar dengan lapangan tembak tempat latihan Perbakin.
Polisi lalu mengecek orang-orang Perbakin yang sedang berlatih di lapangan tersebut. Pada periode pukul 13.00-15.00 WIB, ada sejumlah orang yang sedang berlatih di situ. Polisi lalu memeriksa orang-orang yang melakukan latihan. Polisi lalu mengamankan seorang anggota Perbakin Tangsel berinisial I.
“Kami menemukan anak peluru, kemudian dari orang yang latihan dari inisial I sudah kami ambil keterangan, sudah kami ambil senjatanya, kemudian besok kami kirim ke Labfor antara proyektil yang ditemukan di ruangan dengan senjata yang dimiliki Saudara I tadi,” kata Nico dalam jumpa pers bersama Perbakin dan Ketua DPR di gedung DPR, sore ini.
I lalu dibawa ke Polda Metro untuk pemeriksaan lanjutan. Polisi mengatakan dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Proses hukum kami bawa di Polda Metro. Yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan. Kami bersyukur tidak ada korban. Namun kami akan koordinasi dengan Perbakin dan Pak Ketua (DPR) juga agar faktor keamanan jadi perhatian kami semua,” ujar Kombes Nico
Anggota Perbakin yang Tembak Gedung DPR Diamankan
Begini Cara Polisi Temukan I, Anggota Perbakin yang Tembak DPR
Anggota Perbakin yang Tembak Gedung DPR Diamankan.(135)****.

Friday, 12 October 2018

Semarang- Jawa Tengah.
Suhu di Kota Semarang Naik, Wali Kota Hendi Akan Pasang Kipas Kabut di Jalan-jalan
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengunjungi Kampung Batik, Kelurahan Rejomulyo, Berdasarkan data dari Stasiun Klimatologi Semarang, suhu udara di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mengalami sedikit tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Tercatat pada 2011 lalu, rata-rata suhu udara di Kota Semarang berkisar pada 27,7 Derajat Celcius.
Angka tersebut terus meningkat, setidaknya hingga 2016 rata-rata suhu di Kota Semarang telah menyentuh kisaran 28,3 Derajat Celcius.
Adapun peningkatan suhu di Kota Semarang tersebut merupakan dampak dari gejalan pemanasan global, yang menurut Orgaisasi Meterologi Dunia (WMO) telah meningkatkan rata-rata suhu Bumi sebesar 1,1 Derajat Celcius setiap tahunnya.
Berdasarkan keterangan tertulis Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kenaikan suhu di Kota Semarang itupun mendapatkan perhatian khusus dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).
Tak tanggung-tanggung, Hendi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun rencana strategis dalam sebuah project bernama 'Semarang Cooling Plan'.
Project tersebut ditargetkannya mampu menurunkan suhu di Kota Semarang agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di kota yang dipimpinnya itu.
Dalam project 'Semarang Cooling Plan' itu, Hendi mengungkapkan ada tiga substansi yang akan dikerjakan, yaitu pembangunan 'Semarang Cooling System', gerakan penghijauan di ruang publik, dan gerakan penghijauan di permukiman.
"Dari pemetaan jalan, jalur pedestrian dan ruang-ruang kota, rencananya akan dipasang Mist Fan (kipas kabut) yang terintegrasi sebagai sebuah cooling system,” ungkapnya berdasarkan keterangan tertulis.
"Selain itu, pemetaan wilayah tersebut nantinya juga akan digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan penghijauan di ruang publik, misalnya dengan pembuatan taman atau jalur bunga yang lebih masif,“ imbuh Wali Kota Semarang
Jateng
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini: Cerah dan Bersuhu Udara Capai 36 Derajat Celcius saat Siang. Baru- baru ini.

Saturday, 6 October 2018

Harap Aturan Baru Sistem Rujukan BPJS Kesehatan.


Semarang Jawa Tengah.BPJS Kesehatan telah memberlakukan aturan baru terkait sistem rujukan rumah sakit yang biasanya ditentukan oleh Petugas Faskes Tingkat I yaitu Puskesmas atau berdasarkan keinginan dari pasien.
Aturan baru tersebut mengharuskan semua pasien dirujuk ke RS tipe D terlebih dahulu dan tidak bisa langsung ke RS tipe C, B atau A.
Terkait hal itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap aturan baru BPJS Kesehatan tentang sistem rujukan RS bisa dicabut.
Karena saat ini sudah banyak masyarakat yang mengeluhkannya.
"Kalau buat kami, segala keputusan apapun baik pusat, provinsi ya kita akan amankan di lapangan. Tapi kalau mewakili masyarakat dan pengelola rumah sakit tentu dirasa memberatkan. Karena seperti rumah sakit-rumah sakit swasta yang umumnya mendapatkan pendapatan dari rawat jalan, otomatis pasiennya sebagian besar akan berkurang. Sehingga banyak yang mengeluh," kata Hendi, sapaannya, baru- baru ini. Kuota Peserta BPJS Kesehatan yang Dibiayai Pemkab Semarang Ditambah
Hendi menjelaskan, jika dilihat di lapangan kebijakan tentang rujukan rumah sakit yang tadinya pasien bisa langsung di Rumah Sakit (RS) tipe B, tapi sekarang harus lewat Puskesmas, RS tipe D, C, baru ke B, merugikan pengelola-pengelola rumah sakit yang berklasifikasi A, B dan C.
Karena pasien yang semula bisa langsung berobat jalan di rumah sakit A, B dan C itu, menjadi harus lewat jenjang tersebut supaya bisa dibiayai BPJS.
Hendi menegaskan untuk jangka pendek tidak ada langkah yang bisa dilakukan terkait aturan baru dari BPJS Kesehatan itu.
Hanya saja, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pimpinan cabang BPJS Kesehatan Kota Semarang, bahwa peraturan itu merupakan keputusan dari Pusat.
"Maka harapan Saya, mudah-mudahan rekomendasi yang telah dilakukan oleh rumah sakit-rumsah sakit yang berkirim surat ke Presiden, termasuk Bu Risma (Wali Kota Surabaya) yang menghendaki kebijakan itu dicabut, bisa dikabulkan oleh Presiden. Sehingga tidak akan muncul gejolak," harapnya.
Tak hanya di swasta, di rumah sakit milik Pemkot Semarang sendiri juga berkurang pasiennya, tapi jumlah pasien masih bisa tercover dari rawat inap.
Untuk atasi persoalan tersebut, katanya, Pemkot tahun depan mulai akan membangun RS tipe D, yang awalnya Puskemas di daerah Kecamatan Mijen.
Puskesmas di daerah pinggiran itu akan dikembangkan dengan biaya Rp 25 miliar.
"Dengan jadi rumah sakit tipe D, maka pelayanan kepada masyarakat di daerah Mijen akan tercover dengan layanan BPJS," ujarnya.
Ditambahkan, selain di Mijen, Pemkot Semarang juga berencana membangun RS tipe D di daerah Banjardowo.
Namun yang prioritas adalah RS tipe D di Mijen dulu.
Untuk kemajuan jangkauan pelayanan kesehatan ke masyarakat, juga ada kemungkinan semua Puskesmas di Semarang dikembangkan jadi rumah sakit tipe D.
"Tapi untuk saat ini dirasa rumah sakit yang ada di Semarang masih cukup untuk mengcover kebutuhan masyarakat, kita juga punya 37 Puskesmas di kota ini," pungkasnya. (135)****.

Friday, 5 October 2018

Jawa Timur Ramai OTT.

JAWA TIMUR RAMAI OTT DANA KAPITASI BPJS TAPI SEPI  PENANGKA PAN PADAHAL SUDAH TERANG.
Dana Kapitasi BPJS belasan Triliun rupiah setiap tahunnya yang ditransfer oleh BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), terutama. Penggeledahan dana tersebut sangat rawan dikorupsi oleh birokrat daerah sektor kesehatan.
Dana kapitasi yang diterima Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada 2014 sebesar Rp 8 triliun, 2015 sebesar 10 triliun, 2016 sebesar Rp13 triliun, dan tentu di tahun 2017 dan 2018 semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dari pemantauan Dana Kapitasi juga bisa digunakan untuk menyuap kepala daerah, akreditasi puskesmas, dan dana kampanye pilkada oleh petahana.
Dalam beberapa bulan yang lalu dari pemantauan di lapangan khususnya di Jawa Timur , Aparat penegak Hukum sudah melakukan Penggeledahan bahkan Oprasi Tangkap Tangan Namun hasilnya belum optimal sebagaimana harapan Masyarakat Jawa Timur,
Pertama, penggeledahan di kantor dan di rumah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, yang di Pimpin oleh Team kejaksaan Negri Gresik, hingga hari ini yang baru di tangkap secara resmi baru Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dan ke 32 Kepala Puskesmas serta Bendahara Puskesmas serta Bendahara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik terlihat adem ayem seakan akan menunggu sampai warga Gresik melupakan kasus kasus tersebut diatas, padahal mereka jelas jelas ikut turut serta dalam mensukseskan Korupsi berjamah tersebut,
dari hasil temuan team Investigasi modusnya dana kapitasi Bpjs ditiap Puskesmas di potong 10 oleh bendahara puskesmas kemudian dana tersebut disetorkan ke bendahara dinas kesehatan dan oleh bendahara dinas kesehatan yang 7% ditransfer ke rekening kepala dinas kesehatan dan yang 3% di transfer ke forum komunikasi pimpinan puskesmas kabupaten Gresik,
Kemudian Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menangkap tangan Kholifah (54), bendahara UPT Puskesmas Karangploso, Kabupaten Malang, Kami Sejumlah barang bukti diamankan, termasuk 31 amplop berisi uang dengan total sebesar Rp 75.620.000. Bendahara diduga memotong dana kapitasi untuk pegawai PNS dan non PNS di lingkungan kerjanya sejak Januari sampai Agustus 2018 dengan total Rp 198.390.911,00
Polisi terus mendalami OTT Bendahara UPT Puskesmas Karangploso, Kabupaten Malang. Bendahara diduga memotong dana kapitasi pegawai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di puskesmas milik Pemkab Malang itu. Belum diketahui berapa persen pemotongan yang dilakukan Kholifah (54), selaku Bendahara.
Polda Jawa Timur sampai detik ini belum menahan Kholifah pasca terkena OTT begitupun pihak pihak yang terkait dalam kasus tersebut, Karna tidak mungkin seorang bawahan melakukan hal tersebut atas inisiatifnya sendiri,
Dan begitupun Penyidik Subdit 3 Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur masih melakukan pengembangan mengenai kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pegawai Puskesmas Porong Sidoarjo yang diduga terlibat korupsi dana Pelayanan Kesehatan (Jaspel).
Terduga pelaku seoarang dokter inisial EH (56) seorang PNS Kepala Puskesmas dan lima pegawai (Koordinator) status hukum masih terlapor.
Sesuai kewenangan penyidik mereka telah dipulangkan karena ada jaminan namun tetap diberlakukan wajib lapor.
Sebelumnya, anggota Polda Jatim menangkap pegawai Puskesmas Porong Sidoarjo diduga terseret kasus dugaan korupsi dana Pelayanan Kesehatan.
Awalnya, dalam OTT tersebut polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp 6.6 juta dari NI yang merupakan pegawai Staf TU Bidang Kepegawaian.Dari uang hasil potongan dana Jaspel total tersebut disita sebanyak Rp 58 juta.
Dari kasus kasus OTT maupun Penggeledahan yang dilakukan aparat penegak hukum khususnya di Jawa Timur, sudah hukum.(135)****.

Wednesday, 3 October 2018

Heboh Di Medsos Soal Polisi Bakal Rahasia STNK Mati.

Jakarta .Heboh di Medsos Soal Kabar Polisi Bakal Razia STNK Mati, Ini Penjelasan Polisi
Belakang beredar pesan perantai melalui aplikasi pesan instan yang cukup menghebohkan masyarakat.
Pesan tersebut menginformasikan akan adanya razia pajak STNK di seluruh wilayah Indonesia mulai Senin (1/10/2018).
Hal ini terkait dengan banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak kendaraannya
Dari pesan yang beredar disebutkan bahwa kendaraan yang menunggak membayar pajak selama tiga tahun akan disita polisi.
Dalam pesan berantai tersebut bahkan disebutkan jumlah denda yang akan diberikan juga jam operasional razia tersebut.
Pesan ini pun mengatas namakan Mabes Polri.
Berikut isi pesan berantai yang beredar via Whatsapp tersebut:
Razia STNK
Dimulai oktober pagi 01/10/2018
Pemda, Dishub kerja sama dengan POLRI, akan menggelar razia pajak STNK mobil & motor di seluruh Kabupaten,di seluruh Kotamadya,di seluruh Propinsi,di Indonesia
Bagi kendaraan yang telat bayar pajak.
Berdasarkan data,  da ratusan ribu motor dan mobil yang belum bayar pajak.
Bagi kendaraan yang telat bayar pajak 3 tahun atau lebih, akan langsung dikandangin.
Dan bayar derek serta bayar parkir :SEHARI Rp 400 ribu.
Berikut jadwal : jam dan tempat razianya.
Info dari Mabes Polri.
1. pagi 09.00 - 12.00
2. siang 14.00 - 17.00
3. malam 20.00 - 24.00 dilanjutkan kembali  pagi dini hari
Razia zebra gabungan dengan polres, polsek seluruh Indonesia
Lengkapi surat2 kendaraan anda, Mhn ditertibkan atribut2 TNI/Polri yg terpasang di kendaraan anda.
Menanggapi beredarnya kabar tersebut, Kasie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Bayu Pratama pun membeberkan kebenaran kabar tersebut.
Menurut Kompol Bayu  memastikan bahwa kabar tersebut adalah kabar bohong belaka atau hoaks.
"Wah hoaks kabar itu. Tidak ada razia," ujar Bayu, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan
Hal yang sama disampaikan Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBT Budiyanto.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan perintah menyelenggarakan razia tersebut.
"Info hoaks itu (kendaraan menunggak pajak tiga tahun akan disita)," ujar Budiyanto.
Budiyanto pun mengimbau warga tidak mudah mempercayai peredaran pesan berantai.
Kabar ini pun semakin heboh setelah adanya berita mengani kendaraan bermotor yang pajaknya telah mati atau tidak dibayar selama dua tahun akan membuat nomor kendaraan tersebut otomatis hangus dan tidak dapat digunakan.
Jadi kalian tak perlu khawatir akan adanya razia besar-besaran seperti yang beredar tersebut.
Namun, meski tak ada razia ada baiknya untuk tetap selalu mentaati peraturan berkendara,
Termasuk juga memastikan bahwa kendaraan bermotor yang Moms miliki terdapat surat-surat yang lengkap dan tidak menunggak pajak.
Terlebih saat ini akan diberlakukan sanki yang lebih berat untuk penunggak pajak. Bila biasanya penunggak pajak hanya akan membayar PKB beserta denda tunggakannya.
Bagi kalian yang lalai tidak memperpanjang STNK itu juga berarti lalai tidak bayar pajak PKB.
Jika masa berlaku STNK habis melebihi 2 tahun, nomor kendaraan Moms bakal dihapus di bagian regident kendaraan bermotor.
"Nomor kendaraan hangus. Itu sesuai dengan aturan," jelas AKBP Harry Sulistiadi, Kasatlantas Polres Metro Bekasi
Hal ini disebutkan dalam peraturan Kapolri No. 5 Tahun 2012 mengenai Registrasi dan Identifikasi Kendaraan disebutkan di pasal 110.
Dalam ayat (1) huruf b dinyatakan Ranmor yang telah diregistrasi dapat dihapus dari daftar Regident Ranmor atas pertimbangan pejabat Regident Ranmor.
Dalam ayat (3) disebutkan Penghapusan dari daftar Regident Ranmor atas dasar pertimbangan pejabat di bidang Regident Ranmor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan jika Ranmor, yang setelah  lewat ( 135 )****.

Tuesday, 2 October 2018

Polri: Kami Lacak Penyebar Hoaks, Pasti Tertangkap
Jakarta - Polisi sedang melacak pembuat dan penyebar hoaks soal bakal terjadinya gempa yang membuat panik masyarakat. Hoaks menyebar pasca gempa dan tsunami di Sulteng.
"Kita sedang melakukan pelacakan (terhadap pelaku hoax). Tinggal nunggu waktu saja nanti yang menyebarkan itu, pasti ketangkap. Direktorat Siber sedang bekerja," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru- baru ini.
Setyo menyayangkan adanya pihak-pihak tak bertanggungjawab yang memproduksi hoaks dalam situasi bencana. Dia kemudian memberi contoh efek hoaks yang mengacaukan masyarakat.
"(Marak hoaks terkait bencana) itu yang kita sayangkan. Ini banyak sekali beredar, berita-berita yang membuat masyarakat, tidak hanya korban di sana, masyarakat di luar dari terdampak bencana juga menjadi takut," jelas Setyo
"Seperti kemarin di Majene itu terjadi hoaks. Masyarakat berduyun-duyun naik ke atas bukit, kemudian sekolah ditutup. Ini kan mengakibatkan kekacauan di masyarakat," ujar dia.
Setyo mempersilakan masyarakat bertanya ke polisi atau kantor polisi terdekat jika mendapat informasi terkait bencana daripada menelan mentah-mentah hoaks.
"Ke kantor polisi terdekat, lapor, tanyakan 'pak apa betul ada begini-begini?', nanti diberikan penjelasan. Kalau mereka (polisi yang ditanya) nggak tahu, mereka bisa lapor melalui radio yang terkoneksi ke Polda, Polda akan melapor ke Mabes dan di situ bisa kita lakukan pengecekan," terang Setyo.
gempa sulteng gempa palu tsunami palu mabes polisi ( 135 )****.

Sunday, 30 September 2018

Mini Market Di Mangkang Terkena Imbas Tawuran Supoter Sepak Bola.

Semarang-Jawa Tengah. Sabtu Malam, Penjaga: Tak Ada Penjarahan
Minggu, 30 September 2018
Kerusakan di mini market. Terjadinya perkelahian antar kelompok di daerah Mangkang baru- baru ini, malam memang benar.
Kali ini, sebuah toko modern atau mini market yang identik warna merah di daerah irigasi Mangkang menjadi imbasnya.
Kaca dan pintu depan tak luput dari lemparan.
Lubang dan retakan hampir ada di semua sisi depan, bahkan terdapat satu pintu kaca yang rusak parah dan harus dicopot.
Dikatakan Siska selaku karyawan mini market tersebut, saat itu terdapat segrombolan remaja yang ngobrol-ngobrol di depan mini market.
Tiba tiba, sambungnya, tiga bus berhenti di depan mini market, dan seketika adu jotos, tendang dan saling lempar tidak terhindarkan.
"Mereka turun dari bus tanpa embel embel suporter, dan tidak semuanya turun, kemudian langsung saling  lempar. Keributan Kecil Suporter Persis Solo di Semarang, Kini Kondisi Mangkang .
Menurutnya kejadian sangat cepat datangnya, dan berlangsung tidak diketahui.
Sempat Terjadi Keributan Kecil Suporter Persis Solo di Semarang, Kini Kondisi Mangkang Kondusif
Baru- baru ini
Keributan yang terjadi beberapa waktu lalu, sambungnya, harus segera diantisipasi.
Tersangka sudah diamankan dan dibawa ke Kapolsek Tugu bersama dua orang saksi. ( 135 )****.

Presiden Joko Widodo Tiba Di Palu Langsung Pimpin Ratas.


Palu- Sulawesi Tengah.
Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, pada Minggu, 30 September 2018, Presiden Joko Widodo langsung memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah jajarannya terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
Tiba pada pukul 13.06 WITA, Presiden disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain itu tampak juga Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Presiden kemudian menuju ruangan yang berada di bandara dan langsung ratas bersama Gubernur Sulteng, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi.
Setelah ratas, Presiden yang mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI, kemudian memberikan arahan kepada prajurit TNI di pelataran atau teras bandara. Secara khusus, dirinya meminta kesiapan para prajurit TNI untuk bekerja keras dalam tahapan evakuasi.
Saya minta saudara-saudara semuanya siap untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi, siap?” kata Presiden.
Siap!” jawab prajurit TNI serempak.
Selain evakuasi, Kepala Negara juga meminta kesiapan para anggota TNI untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah ini.
Juga bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat, dengan seluruh komponen Polri, masyarakat dan seluruh lembaga dan kementerian agar kita semuanya bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada di provinsi Sulawesi Tengah ini,” ujarnya.
Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung bergerak untuk meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana.
Titik pertama yang dituju adalah Perumnas Balaroa dan tiba pada pukul 13.55 WITA. Di lokasi ini, Presiden meninjau lokasi reruntuhan bangunan dan menyerahkan bantuan.
Setelah itu titik berikutnya yang akan ditinjau Presiden adalah Pantai Talise. Pantai ini merupakan tempat wisata utama di Palu dan terdampak tsunami paling parah.
Selanjutnya Presiden akan menuju Rumah Sakit Undata dan terakhir Presiden akan meninjau posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.
Palu, 30 September 2018.
Terkait
Presiden Joko Widodo Bertolak ke Palu : “Saya Ingin Melihat Sendiri dan Memastikan Penangannnya
Minggu, 30 September 2018.( 135 )****.

Kodam IV Diponegoro Gelar Maraton 10K.

Semarang- Jawa- Tengah. Peserta Membeludak
Atlet lari, Agus Prayogo, berlari kencang di jalan Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Di belakangnya, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto ikut mengiringi Agus menuju garis finis Diponegoro 10K.
Pria kelahiran Bandung itu menjadi yang pertama finish dan masuk kategori umum dalam ajang lari maraton dalam rangka HUT ke-73 TNI dan ke-68 Kodam IV/Diponegoro. Agus langsung melompat ketika memasuki finis.
Start Diponegoro 10K dimulai sejak pukul 06.00 WIB di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Sekitar 4.500 peserta ikut serta dan dilepas Pangdam serta Pemimpin Wilayah BRI Semarang, Fidri Arnaldy. Sebelum melepas tembakan start, Pangdam mengawali dengan doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu.
Pangdam dan rombongan sempat mengiringi peserta hingga Jalan Gajahmada dan kembali lewat Jalan Pandanaran. Kemudian menunggu di garis finis dan menunggu peserta pertama yang datang. Ketika Agus Prayogo datang, Pangdam ikut mengiringi lari di belakangnya.
Rute lari 10 km tersebut adalah memutari jantung Kota Semarang, yaitu Jalan Gajahmada-Pemuda-dr.Sutomo-Veteran-Sriwijaya-MT.Haryono-Ahmad Yani-Simpang Lima. Di garis finis, beberapa pelari tumbang dan langsung dibantu tim medis.
Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan, kegiatan maraton tersebut selain untuk memperingati hari jadi TNI juga untuk memicu bibit unggul atlet cabang atletik. Menurutnya, selama ini masih sedikit prestasi yang diraih cabang tersebut di tingkat internasional.
"Kita dibantu BRI memanfaatkan prestasi di Asian Games yang menjadi 4 besar. Namun atletik masih kurang. Ajang ini akan jadi momentum mencari bibit atlet," kata Wuryanto, Sabtu (29/9/2018).
Ia menjelaskan antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut ternyata cukup tinggi, bahkan ada 15 peserta dari Kroasia yang merupakan siswa program pertukaran pelajar. Wuryanto mengungkapkan Diponegoro 10K akan menjadi agenda tahunan.
"Pesertanya dari berbagai kota, ada juga dari Kroasia yang kebetulan mereka hobi lari. Ini akan jadi agenda tahunan selama BRI masih ada," ujar Wuryanto.
"Kita dengan TNI Polri banyak event yang sudah dilakukan. Ini banyak rakyat yang ikut. Insyaallah selama BRI nomor 1 di Asia, di Indonesia pasti kita dukung," imbuh Fidri
Dalam event itu, ada kategori umum, TNI, pelajar, dan master. Salah satu peserta, M Ferdiansyah, dari SMA N 1 Bergas, Kabupaten Semarang, mengatakan ia sudah berlatih lama dan akhirnya bisa jadi juara 1 kategori pelajar.
"Senang sekali, tadi 35 menitan. Persiapannya sudah sebulan," ujar pelajar yang juga atlet lari itu.
Saat ini acara masih berlangsung menunggu peserta yang belum tiba. Di lapangan Simpang Lima juga didirikan panggung musik untuk menghibur peserta dan nanti akan dibagikan sejumlah doorprize 'Kendaraan Nyelonong di Persimpangan Ganggu Pelari Maraton ( 135 )****.

Friday, 28 September 2018

Ditemukan 450 Penderita HIV/ AIDS Baru Di Semarang.

Semarang- Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Kota Semarang tiap tahun menemukan 450 penderita HIV/ AIDS baru di kota Semarang. Dari jumlah tersebut 100 orang diantaranya asli Semarang dan sisanya pendatang Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu  saat ditemui usai kegiatan Peluncuran Aplikasi Mapan dan Propilar di Kampus UNIKA Soegijapranata mengatakan Kota Semarang menempati peringkat pertama pengidap HIV/ AIDS se Jawa Tengah. Tercatat sebanyak 4000 penderita HIV/ AIDS di kota lumpia ini hingga akhir 2017.
“Dalam satu tahun terdapat 10 orang yang meninggal akibat AIDS. Jumlah penderita HIV/ AIDS tersebut seperti fenomena gunung es. Dengan pengalaman saya fenomena gunung esnya mungkin 10 kali dari jumlah yang ditemukan,” jelasnya, baru- baru ini.
Menurutnya, angka kepatuhan meminum obat antiretroviral (ARV) dikalangan Odha baru 30 persen atau masih rendah. Untuk itu Dinkes Semarang terus melakukan inovasi untuk memantau perjalanan penyakit HIV/ AIDS tersebut.
“Untuk memantau perjalanan penyakit Dinas Kesehatan bekerjasama dengan UNIKA Soegijapranata meluncurkan Proteksi Penyakit Menular (Propilar) dan  Masyarakat Pantau Kesehatan (Mapan) berbasis mobile sehingga dapat memantau kepatuhan minum obat melalui pendampingan serta dapat menjaring penyakit lain seperti Tuberculosis,” imbuhnya.
WakilWakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi civitas akademika UNIKA yang telah membantu launching Propilar dan Mapan. Melalui aplikasi tersebut diharapkan dapat menemukan banyak penderita baru untuk diberikan obat secara gratis sehingga dapat hidup normal seperti masyarakat yang lain. ( 135 )****.

BREKING NEWS; Gempa Bumi Di Donggala.

1 Orang Meninggal Dunia, 10 Orang Luka-Luka dan Rumah Rusak Akibat Gempa M6 Di Donggala
Donggala- Sulteng.
Dampak gempa dengan kekuatan M6 yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. BMKG telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula M5,9  menjadi M6 dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, p
ukul 14.00.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Berdasarkan analisis peta guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI). Gempa tidak berpotensi tsunami.
Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.
Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.
Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan.
Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB ( 135)****.

Thursday, 27 September 2018

BPJS Semarang Bayar Tunggakan 20 Rumah Sakit.

Semarang Jawa Tengah. BPJS Semarang Bayar Tunggakan Rp 138 M ke 20  Rumah Sakit
Angling Adhitya Purbaya BPJS Kesehatan cabang Semarang.  BPJS Kesehatan cabang Semarang membayarkan tunggakan kepada 20 rumah sakit di Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Hal itu dilakukan setelah pemerintah pusat menyuntikan dana untuk menutup defisit BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Semarang, Bimantara mengatakan ada 25 rumah sakit yang ia cover dan 20 di antaranya memang sempat terlambat dibayarkan.
Dari dana yang digelontorkan secara nasional Rp 4,9 triliun, pihaknya mendapatkan sekitar 3 persennya atau Rp 138,94 miliar. Jumlah tersebut cukup untuk menutup tunggakan kepada 20 rumah sakit di wilayahnya.
"Saat ini tagihan yang ada sudah dibayar semua. Ke 20 rumah sakit yang tertunda, baru- baru ini " kata Bima
"Dengan turunnya dana ini tidak ada lagi tunggakan," imbuhnya.
Terkait pemberitaan belakangan ini yang menyebutkan ada tunggakan berbulan-bulan dari rumah sakit tertentu, menurut Bima ada kesalahpahaman. Tunggakan yang seharusnya dihitung yaitu setelah pengajuan klaim kemudian lolos verifikasi namun pembayaran melewati jatuh tempo. Sedangkan rumah sakit ada yang menghitung dengan memasukkan biaya yang belum ditagihkan atau belum lolos verifikasi.
"Jadi tidak ada tunggakan yang lebih dari 1 bulan," pungkasnya. BPJS Disebut Masih Utang Rp 300 M ke RS Muhammadiyah di Jateng
Bima menjelaskan, pihaknya tentu saja tidak ingin ada keterlambatan karena jika menunggak membayarkan maka akan kena denda 2 kali deposito atau sekitar 12 persen setahun.
"Kami membayar denda saja Rp 3,5 miliar. Itu dari Januari sampai Juni. Ya ada di apotek, rumah sakit, laboratorium dan lainnya," ujarnya.
Bima juga mengimbau agar masyarakat perserta BPJS Kesehatan Mandiri agar membayar iuran tepat waktu karena ada tunggakan cukup banyak dari peserta yang belum membayar hingga saat ini.
"Tunggakan peserta mandiri di Kota Semarang Rp 5,5 miliar, di Demak Rp 18 miliar," ujarnya. ( 135 )****.

Wednesday, 26 September 2018

RS Elisabeth Semarang Belum Dibayar Oleh BPJS.

BPJS Nunggak Rp 13 M, RS Elisabeth Semarang. Pakai Uang Suster.
Klaim BPJS kesehatan yang menunggak di RS Elisabeth Semarang mencapai Rp 13,5 miliar. Operasional rumah sakit masih bertahan berkat dukungan tabungan dari para suster.
Direktur Utama RS Elisabeth Semarang, Nindyawan Waluyo Adi mengatakan klaim pada bulan Mei mengalami keterlambatan. Kemudian bulan berikutnya, Juni menunggak hingga sekarang.
"Sampai sekarang klaimnya (yang menunggak) kurang lebih Rp 13 miliar," kata Nindyawan di RS Elisabeth Semarang,baru- baru ini. (135)****.

Tuesday, 25 September 2018

Pungli Hanya Dihukum 6 Tahun Penjara Oleh PN Semarang.

Semarang Jawa- Tengah.
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Jawa Tengah akhirnya menghukum Windari Rochmawati, terdakwa pungutan liar pada Kantor Badan Pertanahan Negara Kota Semarang dengan pidana penjara 6 tahun.
Windari juga dibebani membayar denda sebesar Rp 200 juta atau setara dengan dua bulan kurungan.
Hakim menyatakan, mantan Kepala Subseksi Pemeliharaan Data Pertanahan BPN Kota Semarang itu terbukti melakukan pungutan liar.
Cara yang dilakukan dengan memaksa para pejabat pembuat akta tanah (PPAT) yang sedang mengurus dokumen di institusinya bekerja untuk memberikan uang di luar biaya resmi yang telah ditentukan.
“Menghukum oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 tahun,” kata hakim Ari Widodo, membacakan amar putusan,  baru- baru ini.
Hukuman yang dijatuhkan sama dengan permintaan Jaksa pada Kejaksaan Negeri Semarang.
Dalam vonisnya, hakim Ari Widodo mengatakan, terdakwa bersalah melanggar ketentuan pasal 12 huruf e UU tindak pidana korupsi, junto pasal 65 ayat (1) KUHP. Terdakwa terbukti melakukan pungutan liar di luar tarif resmi yang telah diberlakukan.
Tidak tanggung-tanggung, total uang pungli yang diterima sejak Oktober 2017 sampai Februari 2018 mencapai RP 597 juta.
“Terdakwa terbukti membuat daftar biaya yang harus dibayarkan setelah produk pertanahan berupa pengecekan sertifikat dan balik nama selesai dikerjakan,” tambah hakim.
Dalam pertimbangannya, hakim menilai perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
Pertimbangan lain karena terdakwa memberikan keterangan yang berbelit di dalam proses persidangan.
Atas putusan itu, kedua belah pihak masih menyatakan untuk berpikir-pikir. Hakim memberi waktu kepada terdakwa maupun jaksa untuk menentukan sikap dalam waktu 7 hari ke depan.( 135 )****.

Monday, 24 September 2018

Sejarah Pemuda Pancasila.

Semarang-Jawa Tengah.  Sejarah Pemuda Pancasila
Organisasi Pemuda Panca. sila di "lahirkan" pada 28 Oktober 1959 di Jakarta. Lahirnya Pemuda Pancasila ini di bidani oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI). IPKI merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan. 
Tokoh-tokoh pendirinya adalah A. Yani, A.H. Nasution, Gatot Subroto dan masih banyak lagi. Mereka tidak dapat langsung bermain di kancah politik, karena memang undang-undang melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis. IPKI dilahirkan guna mengemban tugas mulia yakni melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori oleh PKI.
Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.
Sekitar tahun 1965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak. Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi.
Ikrar Pemuda Pancasila :
1. Bertanah Air satu, Tanah Air Indonesia.
2. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia.
3. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia
4. Berideologi satu, Ideologi Pancasila.
Demikian dijelaskan oleh tokoh Pemuda Pancasila, Dwi juga sebagai tokoh pengacara terkenal. ( 135 ).

Wednesday, 19 September 2018

Terjadi Gangguan di PLTGU Listrik Padam.

Semarang - Jawa Tengah. Tambaklorok,   Listrik Beberapa Daerah  di Kota Semarang Padam, baru- baru ini dikarenakan
Petugas mengganti isolator pada tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Jaringan Tambaklorok-Pandean Lamper di Kampung Pandansari I, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota semarang,  baru- baru ini PLN akan membangun sedikitnya 1.395 tapak tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dari Jepara hingga Bekasi, baru - baru ini telah terjadi gangguan di PLTGU Tambaklorok Semarang beserta Sistem Transmisi 150 kV.
Gangguan sistem tersebut telah mengakibatkan terjadinya padam pada beberapa daerah di Kota Semarang, Ungaran dan Kaliwungu.
Humas PLN Area Semarang, Hardika Christiawan mengatakan, dampak padamnya aliran listrik dirasakan masyarakat di beberapa kecamatan, antara lain di Semarang Tengah, Semarang Barat, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Utara, Gajah Mungkur, Gayamsari, Candisari, Pedurungan, Genuk, Krapyak, Tugu, Tembalang, Banyumanik, Kaliwungu, Mijen, Boja, dan sekitarnya.
Saat ini, tim PLN sudah mengambil langkah penormalan beban di berbagai Gardu Induk (GI) yang terdampak gangguan tersebut.
Kepada pelanggan yang terkena dampak pemadaman, PLN mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Namun begitu, PLN tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Untuk infomasi lebih lanjut tentang ketenagalistrikan dapat menghubungi CC 123 atau cek timeline twitter @infolistrikdjty untuk info pemeliharaan.( 135)****

Tuesday, 18 September 2018

Pekerja Asing Warga Cina Ditangkap Oleh Imigrasi

Pada hari Senin tgl 17 September 2018 Pkl. 21.00 Wib bertempat di Hotel Amaris Jl. Interchange Tol Karawang barat Kab. Karawang telah diamankan oleh Pihak Imigrasi Karawang WNA asal China sebanyak 6 org, Sbb :
1. Mr. Fu Zhibo
2. Mr. Wu Min
3. Mr. Shen Li
4. Mr. Tan Yunbo
5. Mr. Lan Zhibing.
6. Mr. Tian Zhi Guo.
Pendamping asal WNI :
Asisten Survei : Umar, Islam, Yogyakarta 2 Maret 1989.
Driver : Aris, Islam, Bogor 1 Juli 1984.
Ke 6 WNA merupakan utusan dari PT. Sinohydro Graha Persada 2 yg berlokasi di Bekasi Selatan Kab. Bekasi Prov. Jabar. Ke 6 WNA Cek'in di Hotel Amaris (Lantai III No. 309,310,314,316 atas nama Nasirudin NIK. 3513072607930001 (No. Hp : pada hari Sabtu Tgl 15 September 2018 Sekitar Pkl. 18.00 Wib terdiri dari 6 WNA dan 3 WNI.
Kegiatan WNA :
Pada hari Minggu dan Senin tgl 16 & 17 September melakukan Survei Pengukuran Lokasi Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung, mulai dari SDN Tegallega I s.d Jl. Batu Bubulah Desa Tegallega Kec. Ciampel Kab. Karawang.
Pada Senin tgl 17 September 2018 sekitar Pkl. 20.00 Wib, WNA tsb mendatangi tempat Spa & Massage di belakang Ruko Bizpark Interchange Tol Karawang barat dan diketahui oleh warga, di tegur oleh warga tetapi tdk bisa menjawab dgn bahasa Indonesia, spontanitas warga mendatangi Hotel Amaris dgn maksud mempertanyakan kembali asal usul WNA tsb. Hingga tiba anggota Unit Intelkam Polres dan Babinsa serta membawanya ke Kantor Imigrasi Karawang.
Pada tgl 18 September 2018 Pkl. 01.20 Wib Penterjemah dari PT.Sinohydro atas nama Sdr. Youka Warga Negara Indonesia Keturunan menerangkan ttg Barang yg diamankan yaitu : Paspor, Visa dan Buku Bergambar Palu Arit menerangkan ttg Regulasi Partai Komunis China, yg menerangkan Aturan, Pasal dan Norma serta menyatakan bahwa pemegang Buku tsb org yg mempunyai/berkompeten di Negara China/Partai Komunis China.
Ke 6 WNA asal China tsb merupakan Tim Survei Lokasi Proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung.
PT. Hinohydro Graha Persadabergerak di Bidang  Konstruksi.
Asisten Survei Sdr. Umar mengatakan : Saya sdh bekerja selama lk. 2 tahun di PT. Sinohydro Graha Persada Bahwa selama ini tdk mengetahui adanya dokumen bawaan WNA yaitu Buku bergambar Palu Arit.
Pada Tgl 18 September 2018 Pkl. 01.45 s.d 03.00 Wibl dilaksanakan pemeriksaanl Dokumen ke 6 WNA tsb oleh Wasdakim Imigrasi Karawang dan ke 6 WNA Asal China tsb terdata di Imigrasi, Paspor dan Visa serta Ijin tinggal dil Indonesia terdaftar di Imigrasi.
Utk ke 6 WNA asal China di tempatkan di Savehouse PT. Hinohydro Bekasi Selatan Kab. Bekasi (Cek Out dari Hotel Amaris), dgn Penjamin Sdr. Youka dari PT. Hinohydro Graha Persada
Kedua Buku bergambar Palu Arit diamankan di Mapolres Karawang.
Pada Selasa 18 September 2018 Pkl. 03.40 Wib ke 6 WNA tsb Cek'out dari Hotel Amaris menuju Savehouse PT. Hinohydro Graha Persada Bekasi dgn menggunakan Ran Toyota Portuner B 800 SCL dan B 1580 SST.
Pada Pkl. 03.50 Wib Ke 6 WNA meninggalkan Hotel Amaris menuju Bekasi pengawalan Wasdakim Imigrasi Karawang. ( 135 )****.

Monday, 17 September 2018

Bus Ngeblong Berhadapan Mobil Polisi.

 Bertemu Mobil   Pengguna jalan yang bijak seharusya juga menghormati hak pengguna jalan lain dengan menaati peraturan.
Terburu-buru bukanlah alasan untuk dapat melanggar peraturan, apalagi sampai membahayakan pengguna jalan lain.
Bus sebagai angkutan yang membawa nyawa banyak orang seharusnya dapat lebih berhati-hati.
Namun pada kenyataannya, banyak bus yang melaju kebut-kebutan karena kejar setoran atau kejar waktu.
Beberapa sopir bus sampai nekat keluar jalur dan melawan arus untuk lebih cepat sampai di tempat tujuan.
Seperti yang dilakukan oleh seorang sopir bus Nusantara berwarna biru yang viral dalam sebuah  video.
Dalam video itu, terlihat bus umum itu melaju melawan arus jalanan.
Namun lajunya terhenti karena sebuah mobil di depannya.
Apesnya, bus tersebut berpapasan dengan mobil dinas polisi Lantas 3306. Akhirnya Sopir Bus tersebut dibawa Kantor Polisi. ( 135)****.
Cerita di Balik Kocaknya Polisi Semarang. Semarang- Jawa Tengah. Ngerap Soal Bahaya Miras
Di Semarang  Bahaya minuman keras (miras) terus disosialisasikan salah satunya oleh kepolisian. Uniknya, anggota Sat Sabhara Polrestabes Semarang yang tak lagi muda melakukan sosialisasi dengan lagu rap.
"Ya dipilih rap karena bahasanya ringan, mudah dimengerti dan menyasar anak muda. Pemainnya dari personel yang cukup berumur, tua. Maksudnya walau sudah tua tapi jiwa tetap muda," kata Yugo baru- baru ini.
Polisi ngerap  Polrestabes Semarang. Karena kocak,
Dalam video tersebut dikisahkan dua orang sedang menenggak miras, kemudian Kasat Sabhara Polrestabes Semarang, AKBP Bambang Yugo Pamungkas memperingatkan mereka bersama anak buahnya dengan bernyanyi rap.
Aksi Polisi Ngerap Imbau Jauhi Miras Oplosan
Lirik lagunya berkisar tentang bahaya minuman keras dan di akhir video ada imbauan untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum 2019.
Saat ditanya terkait video itu, Yugo memang mengaku sengaja membuat video sosialisasi yang berkonsep ringan, lucu, dan mengena. Bahkan ia sengaja agar pemainnya merupakan anggota yang tidak muda lagi.
Dengan video itu, Yugo bermaksud agar masyarakat sadar akan bahaya miras oplosan. Selama ini miras memicu kejahatan bahkan kematian. Selain itu jelang pemilu 2019 masyarakat diharapkan bisa ikut menjaga suasana.
"Kita berusaha memberikan imbauan bahwa minuman keras oplosan sangar berbahaya. Selain itu agar bersama-sama menjaga NKRI dalam pemilu 2019," jelasnya.
"Ini latihannya dan ambil gambar seminggu," imbuh Yugo.
Postingan video itu di berbagai akun instagram mendapatkan sambutan positif dari netizen. Ada yang memuji, ada juga yang geli melihat polisi-polisi tua sedang ngerap. (alg/sip)
viral miras oplosan polrestabes semarang. ( 135 )****.

Akhirnya Pembunuhan Tertangkap.


Semarang- Jawa Tengah.
Pelarian Pembunuh Pemandu Karaoke Sunan Kuning Terhenti di Ujung Rasa tidak puas dalam pelayanannya.
Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan Ayu Sinar atau AS (23), pemandu karaoke di kompleks Sunan Kuning, Semarang, yang ditemukan tewas, baru- baru ini. Pelaku ditangkap di rumahnya baru- baru ini.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Donny Eko Listianto mengatakan, pelaku berinisial D dan tercatat sebagai warga Babangkerep, Ngaliyan, Kota Semarang. Pelaku masih berusia 16 tahun.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku telah merencanakan pembunuhan di Wisma dan Karaoke Mr.Classic kompleks resosialisasi (resos) itu. Alasannya, pelaku tidak puas servis korban saat di ranjang. Berujung Pilu
Fakta-Fakta Kematian Pemandu Karaoke di Sunan Kuning Semarang
"Pelaku ini sebelumnya pernah menggunakan jasa korban, namun tidak puas. Kemudian merencanakan pembunuhan ini," kata Kompol Donny, Semarang, baru- baru ini.
Dia menjelaskan, awalnya, pelaku sengaja memesan jasa korban pada baru- baru ini.  Saat malam itu, korban menolak disewa oleh pelaku. Alasannya, tidak cocok harga.
"Pelaku ini cuma bawa uang Rp 100 ribu, padahal yang harus dibayar Rp 200 ribu," imbuh Donny.
Karena kesal, pelaku kemudian mencekik dan membekap korban hingga kehabisan nafas. Pelaku juga mengaku bukan pertama kali ini menggunakan jasa korban. Pada Agustus 2018 lalu, pelaku juga sempat memakai jasa korban dan mengaku tidak puas juga.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku sengaja membawa sebotol oli bekas yang dibawanya dari rumah. Cairan itulah yang kemudian dituang ke tubuh korban usai dibunuh dan menimbulkan aroma solar. Sebelum kabur, pelaku juga sempat membawa telepon seluler milik korban.
Pelaku sendiri bersembunyi di rumahnya usai melakukan aksinya sambil memantau kondisi lewat media sosial.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian. ( 135 ).****

Friday, 14 September 2018

Anjing Pelacak K 9 Mencari Pembunuhan Di Lokalisasi Sunan Kuning.

Semarang- Jawa Teng
ah.
Kasus Pembunuhan
Pengungkapan Tewasnya Ninin di SK, Anjing Pelacak 3 Kali Berhenti Dekat TKP
Anjing Pelacak Mencari Pelaku Pembunuhan Di Lokasasi Sunan Kuning. Ayu Sinar Agustin alias Asih atau Ninin (23), warga Kecamatan Patebon, Kendal, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan tak berbusana, baru - baru ini.
Dia merupakan penghuni wisma Mr Classic, di Argorejo Gang 3 RT 3 RW 4, Kawasan Lokalisasi Sunan Kuning (SK), Kalibanteng Kulon, Semarang Barat
Ninin Ditemukan Terbujur Kaku dan Telanjang di SK Sunan Kuning
Tercium Bau Solar dari Tubuh Ninin yang Ditemukan Terbujur Kaku Tanpa Busana di SK Sunan Kuning. Ninin Terakhir Terlihat dengan Seorang Operator Wisma di Lokalisasi SK Sunan Kuning
Dikatakan oleh, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Doni Eko Listianto, korban ditemukan dalam kondisi terlentang, di dalam kamar milik korban.
"Korban ditemukan di kamarnya, dan posisi terlentang, di atas tempat tidur. Kami sendiri juga mendapat laporan dari warga, sekitar jam 14.20 WIB," jelasnya,baru- baru ini.
Kompol Doni juga menerangkan, sesuai foto yang beredar di dunia maya, kondisi tubuh Ninin melepuh, pihaknya belum bisa menjelaskan.
"Posisi korban masih sama saat ditemukan, karena kami juga masih terus melakukan pemeriksaan, meski belum kami sentuh, karena juga masih harus dilacak menggunakan anjing pelacak, nanti kami informasi lagi," bebernya.
Sementara itu, pada jam 17.00 WIB, satu anjing pelacak datangi TKP, dan sebanyak tiga kali, anjing pelacak itu melakukan pencarian jejak, hingga ke titik terakhir.
Pada pelacakan pertama, anjing pelacak tersebut berhenti di wisma Barbie Dystro, yang tak lain, wisma itu berjarak empat sampai lima rumah dari TKP, dengan mencium BBM solar, yang ditaruh di botol air mineral oleh petugas. BBM solar itu, dibawa petugas dari kamar Ninin, dimana jasad korban ditemukan.
Kemudian, pelacakan kedua dan ketiga, sebuah tissu putih, dibawa oleh petugas dan dicium oleh anjing pelacak. Anjing pelacak bernama Neal itu, lagi-lagi, berhenti di wisma Barbie Dystro.
Sehingga tiga kali anjing pelacak Neal melakukan pelacakan, tiga kali itu juga Neal berhenti di lokasi yang sama, yakni Barbie Dystro. Bisakah petugas menangkap pelaku pembunuhan sadis di lokasasi Sunan Kuning Semarang.  ( 135 ).****

Thursday, 13 September 2018

PLN Sering Padam.

Semarang- Jawa Tengah. PT PLN (Persero) Area Semarang akan menggelar kegiatan rutin perawatan dan pemeliharaan jaringan listrik, baru- baru ini.
Kegiatan ini akan diikuti dengan pemadaman listrik di Rayon Semarang Selatan, Rayon Semarang Selatan, dan Rayon Kendal
1. Semarang Selatan
Pemadaman di Semarang Selatan meliputi: Jalan Durian, Tusam, Perum Graha Estetika dan sekitarnya.
2. Semarang Tengah
Daerah yang dipadamkan yakni: Jalan Seroja, Seroja Barat, Seroja Dalam, Ahmad Dahlan, dan Sekitarnya.

3. Kendal
Rayon Kendal yang padam yakni meliputi daerah: Desa Sumur, Penjalin, dan sekitarnya.
Pemadaman ini dimulai pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB.
Untuk masyarakat Jawa Tengah dan DIY yang ingin bertanya langsung dengan pihak PLN bisa silakan langsung mention di twitter @infolistrikjtdy, @pln_123 atau telepon ke kontak senter (kode area)  Perusahaan Listrik Negara (PLN)Pemeliharaan jaringanpemadaman listrik
Baca Juga

Sebagian Wilayah Jawa Tengah Akan Mengalami
PT PLN (Persero) Area Jateng-DIY akan menggelar kegiatan rutin perawatan dan pemeliharaan jaringan listrik, baru- baru ini.
 Pemadaman Listrik PLN Area Semarang
 Listrik Padam Dua Kali
baru- baru ini.
Saya sangat kecewa sama PLN Semarang Barat, perumahan Semarang indah dalam seminggu listrik padam dua kali.( 135)****.

Thursday, 6 September 2018

Densus 88 Ciduk Pengacaman Bom RS Sultan Agung.


Semarang- Jawa Tengah. Densus 88 Antiteror Polri bersama jajaran Sat Reskrim Polrestabes Semarang dan Polres Klaten berhasil meringkus pengancam pengeboman. Pria berinisial S (32) mengancam akan mengebom Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang melalui pesan pendek
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan tiga barang bukti antara lain ponsel, kartu seluler, dan identitas diri. Saat ini, pelaku tengah diamankan dan diinterogasi di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah.
"Sementara pelaku diduga melanggar Pasal 29 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ucap Makmur.
Baru- baru ini   Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang mendapatkan ancaman bom dari orang tak dikenal. Ancaman disampaikan berulang-kali melalui layanan Short Message Service (SMS).

"Ada sekitar 10 pesan, intinya sama. Bunyinya segera evakuasi orang-orang di Masjid karena ada bom dalam 1 jam," ujar Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha di lokasi, baru- baru ini
Polisi dan tim penjinak bom serta anjing pelacak sempat melakukan penyisiran selam sekitar satu jam. Namun setelah dilakukan pengecekan, hasilnya nihil.
Kasus tersebut masih ditangani oleh pihak berwajib.( 135 ).****.

Monday, 3 September 2018

Densus 88 Mabes Polri Berhasil Menangkap Pelaku Penembakan Polri.


Tegal-Jawa Tengah. Inform asi Jejak DPO Polri terduga pelaku penembakan anggota Polisi unit PJR Jabar di ruas Jl.Tol Kanci-Pejagan beberapa waktu lalu bernama _Rajendra Sulistiyanto (Ttl. Brebes, 1 Agustus 1994)_ dan _Ica Ardeboran (Ttl. Solok, 2 Februari 1992)_
 Pada hari Senin tgl. 3 September 2018 sekira pkl. 09.30 Wib tepatnya di belakang Kandang ayam (milik Bpk. Jejen) RT 03 RW 13 Desa Kalisalak Kec.Margasari Kab.Tegal telah terjadi penangkapan terhadap DPO Polri (pelaku penembakan anggota Polri di Tol Cipali) an. Rajendra Sulistiyanto dan Ica Ardeboran Saksi :_*
 Makdum
Umur  : 31 tahun Alamat : Desa Margahayu RT 03 RW 01 Kec.Margasari Kab.Tegal
Pekerjaan : Swasta (Penjaga kandang ayam)
 Kronologis Sekira Pukul 09.00 Wib lk 25 orang dari anggota Densus 88 AT dengan menggunakan  7 unit kendaraan roda 4 (empat) tiba dilokasi kandang ayam.  Sekira pukul 09.30 telah terjadi penggerebekan terhadap pelaku penembakan Polisi di ruas jl.Tol Cipali bertempat di Desa Kalisalak Kec. Margasari Kab. Tegal (tepatnya bekas kandang ayam dekat Rel Kereta)Pada saat penggerebekan yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri ada 4 orang yang berhasil di lumpuhkan, karena melakukan perlawanan kedua pelaku terpaksa di tembak mati, sedangkan kedua yang di tangkap dalam keadaan hidup belum diketahui identitasnya Adapun kedua pelaku yang di tembak mati yakni :_Rajendra Sulistiyanto,_ Alamat Kel. Harjamukti Rt.05 Rw.01 Kec. Harjamukti Kota Cirebon Jawa Barat._Ica Ardebaron,_ Alamat Blok Cilimus Rt. 05 Rw. 01 Kel. Suniabaru Kec. Banjaran Kab. Majalengka Jawa Barat Jenazah dan dua orang yang ditangkap dalam keadaan hidup beserta barang bukti dibawah oleh Densus 88 Mabes Polri.
Pada saat di lakukan penggerebakan, lokasi kejadian di sterilkan oleh anggota Densus 88 AT sehingga TKP/lokasi dalam keadaan sepi. Saat ini sudah ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri. ( 135 ).****

Saturday, 1 September 2018

Sejarah Polwan ( Polisi Wanita ).

Agresi Militer Belanda II, Lahirkan Polwan Pertama Indonesia
Saat Agresi Militer Belanda II di Bukit tinggi, gelombang masyarakat yang mengungsi karena menghindari peperangan mengharuskan pemerintah indonesia membuat "Pendidikan Inspektur Polisi" bagi kaum wanita untuk ditugaskan dalam pemeriksaan dan penggeledahan para pengungsi sehingga tidak disusupi oleh musuh

Tepat hari ini pada 1 September 1948 silam, saat pemerintah Indonesia tengah berjuang keras menghadapi agresi militer II Belanda atau yang di kenal sebagai Operatie Kraai yang berawal dari kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Akibatnya terjadi arus pengungsian besar-besaran di mana-mana. Pria, wanita, dan anak-anak berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan.

Sebagai antisipasi pemerintah dari penyusup saat itu, maka dilakukanlan pemeriksaan dan penggeledahan. Namun para pengungsi wanita enggan diperiksa apalagi digeledah secara fisik oleh polisi pria.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukittinggi untuk membuka "Pendidikan Inspektur Polisi" bagi kaum wanita.

Setelah dilakukan seleksi, maka terpilihlah 6 (enam) orang gadis remaja yang kesemuanya berdarah Minangkabau yang  juga berasal dari Ranah Minang. Mereka yang terpilih adalah; Mariana Saanin Mufti, Nelly Pauna Situmorang, Rosmalina Pramono, Dahniar Sukotjo, Djasmainar Husein, Rosnalia Taher.


Secara resmi pada tanggal 1 September 1948, Keenam gadis remaja tersebut mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukittinggi. Sejak saat itu pun dinyatakan  sebagai kelahiran Korps Polisi Wanita yang akrab dipanggil Polwan.  Keenam Polwan angkatan pertama tersebut juga tercatat sebagai wanita ABRI pertama di tanah air.

Tugas Polwan di Indonesia terus berkembang tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak-anak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi bahkan berkembang jauh hampir menyamai berbagai tugas polisi prianya.

Semoga Indonesia terus terjaga keamanannya, terima kasih para Polwan Hebat Republik Indonesia.

Dirgahayu Polwan. (na )

Friday, 31 August 2018

Kekerasan Pada Wartawan Terjadi lagi.

Kriminal
Kembali Wartawan Kekerasan yang terjadi terhadap Wartawan kerap kali terjadi.Kali ini menimpa seorang wartawan Newsmetro, Kejadian tersebut terjadi di halaman Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bogor jumat sore (31/8/2018) sekitar jam 16.00 WIB.

Dari Keterangan yang di himpun, saat itu beberapa wartawan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Penulis dan Jurnalistik Indonesia (IPJI) Kota Depok melakukan investigasi di samsat tersebut.

Usai melakukan investigasi, lantas satu diantara wartawan tersebut, yaitu bernama Valdi Falentino Kuron Redaktur Surat Kabar News Metro dan NEWSMETRO.CO mengambil gambar diluar samsat tersebut.

Di duga kemungkinan takut diberitakan, karena banyak masalah di samsat tersebut, maka baur samsat berinisial DD keluar dari ruangan sembari marah-marah dan berusaha merampas kamera wartawan tersebut.

Baur samsat bogor
Sikap arogan baur ini, memancing emosi puluhan calo yang kemudian satu diantaranya merampas kamera Faldy dan menghapus semua hasil potretanya. Usai meghapus, lalu kamera tersebut dibanting hingga rusak.

Bukan hanya sampai disitu, merasa tidak puas hanya karena merusak kamera, puluhan calo ini secara beramai-ramai mengeroyok Faldy. Akibat pengeroyokan itu, Faldy mengalami patah tulang pada bagian hidung.

Faldy yang ditemui di polres Kabupaten Bogor usai di BAP mengatakan, selain calo, ada oknum polisi petugas samsat Bogor yang ikut memukulinya.

“Betul ada petugas samsat yang mukul muka saya sampai tiga kali, saya tahu polisinya.” terang Faldi kepada wartawan.

Kasus tersebut kini ditangani polres Kabupaten Bogor. Sedangkan oknum polisi yang diduga ikut memukul, akan dilaporkan ke Propam Polda Jawa Barat.( na ).

Saturday, 25 August 2018

POLSEK Tembalang mengungkap kasus Percobaan Pencurian dprosesukekerasan.
Semarang Jawa Tengah.
DASAR :
LP/ B /29 /VIII/2018/Sek Tblg/Restabes Smg/Jtg tgl 24 Agustus 2018 tentang  percobaan Pencurian dgn kekerasan

KORBAN
TRISNATA RAHMAN, 21 th, KEBONSAWAHAN Rt 4 Rw 01 Kel.Kebonsawahan, Kec.Juwana,Kab.Pati.

Tempat kejadian di
Jalan depan Gedung Falkultas.Industri UNDIP Tembalang Semarang

WAKTU KEJADIAN
Hari : Jumat
tgl : 24 Agustus 2018
pkl : 00.30 wib

TERSANGKA
 Tersangka atas nama Ahmad Efendi Irawan Bin Mattari , 15 thn, btt  Jl.Kruwing Utara Dalam, Banyumanik,Smg
 Tersangka Deavid Rizky Ramadhan Bin Edi Santoso, 15 tahun alamat  Kruwing Timur Dalam
Tersangka atas nama Vicencius Kelvin Catur Rista Pamungkas Bin Ari, 13 thn, Btt Jl.Mangga Dalam, Srondol Wetan, Banyumanik Semarang
 Dan tersangka berjumlah 4 an Ridho Muhammad Syukur Bin Tarno, 16th, Btt Jl.Potrosari Lapangan No.22.A, Srondol Kulon, Banyumanik,Smg

BARANG BUKTI 1(satu) unit Spm Honda Vario Hitam  No.Pol H 3957 ATG
b. 1 pisau

KRONOLOGI KEJADIAN
Pada hari Jumat tgl 24 Agustus 2018 pkl 00.30 wib , saat melewati Gedung Falkultas Peternakan Undip korban merasa di buntuti oleh sepedamotor di belakangnya lalu korban menambah kecepatan dan di jalan depan Gd.Teknik Industri korban tiba2 didekati 2 org berboncengan sepeda motor lalu korban dibacok kepalanya menggunakan pisau oleh orang yg membonceng lalu korban tancap gas menuju teman2nya yg masih berkumpul untuk meminta bantuan lalu korban di bawa ke RS.Nasional Diponegoro lalu teman korban melaporkan kejadian tsb ke Polisi Sektor Tembalang  dan dilakukan penyisiran didapati 2 orang mencurigakan lalu diamankan ke Polsek untuk di mintai keterangan lalu sekitar pkl.13.00 wib anggota gabungan Resmob Polsek Tembalang dengan Resmob Polrestabes melakukan penyelidikan guna mencari pelaku lainnya dan pada pkl.15.00 wib berhasil menangkap 2 Tsk beserta barang buktinya dan di bawa ke Polsek Tembalang guna proses penyidikan. Dan tersangka sudah diamankan di Polsek Tembalang. ( na)****.

Friday, 24 August 2018

Para Sentono Dalem Demo Raja Solo, Tuntut Buka Akses Keraton. Pertama Terjadi Di Indonesia.


Solo, Jawa Te
ngah. Sejumlah Sentono Dalem dan Paguyuban Kawulo Surakarta ( Pakasa ) demo di depan Kori Kamandungan Keraton Surakarta Hadiningrat, baru-baru ini. Unjuk rasa ini menuntut Paku Buwono ( PB ) XIII membuka akses Keraton Solo.
Para kerabat raja berjalan dari Siti Hinggil hingga ke Kori Kamandungan. Sampai di Kamandungan mereka membentangkan tiga buah spanduk.
Koordinator aksi, GKR Koes Moertiyah Pakubuwono, mengatakan bila aksi ini digelar untuk menuntut PB XIII mengembalikan para Sentono Dalem ke dalam keraton. Dikatakan pula oleh GKR Koes Moertiyah saya sampaikan kepada PB XIII melalui aparat yang mengawal masuk, aksi ini tak akan berhenti sampai dikembalikan ke Keraton. Kalau perlu sampai tidur di depan Kamandungan.
Menurut aksi, Gusti Moeng, panggilan akrabnya, udah satu tahun lebih pihaknya tak dapat mengakses Keraton Surakarta Hadiningrat.
Spanduk bertuliskan " Keraton Bukan Milik Pribadi Pakubuwono XIII; Mohon Keraton Segera Dibuka untuk pariwisata dan pendidikan serta Keraton Surakarta Hadiningrat Milik.
Pihaknya dengan tegas menuntut kembali ke dalam keraton untuk bekerja seperti sedia kala. Untuk ngaladeni apa yang menjadi kebutuhan keraton, memelihara keraton, juga menjalankan semua tata cara adat secara benar.
Saat ini kondisi Keraton Surakarta Hadiningrat memprihatinkan. Perannya sebagai pusat kebudayaan dinilainya hilang sering susahnya pelajar mengakses keraton dalam rangka kepentingan pendidikan kebudayaan. Ini bukti Sinuhun harus dibantu untuk mengelola keraton karena beliau sakit maka tidak mampu menjalankan pemerintahannya sendiri. Harus bekerja mengampu dan orang- orang yang selama ini mendampingi Sinuhun harus disingkirkan.
Menurut Gusti Moeng, selaku Sentono Dalem, pihaknya yang merupakan keturunan PB II hingga PB XIII tak dapat dipandang sebelah mata. Dengan tegas Keraton Surakarta Hadiningrat bukan milik pribadi PB XIII, jadi ia mengklaim semua kerabat memiliki hak sama.
Gusti Moeng juga menjelaskan bahwa dilahirkan di dalam keraton dan ini komunitas kita semua. Komunitas adat yang dinaungi oleh Keraton Surakarta Hadiningrat dan Pokoso sudah berdiri sebelum republik berdiri pada tahun 1931.
Kori adalah akses di batas kategori ruang publik dengan ruang pribadi individual atau komunal bangsawan, dalam variasi wujud celah atau lubang tanpa atap, lubang beratap, atau ruangan beratap dengan dinding berlubang pembagi ruangan, atau dalam bahasa yang sederhana, koriitu berarti pintu ( gate).
Di Kamandungan terdapat cermin besar untuk bercermin sebelum masuk keraton atau istana. Secara lahiriah, hal tersebut dimaksudkan agar siapa pun yang akan masuk kedalam kraton berhenti sejenak untuk bercermin, atau mengoreksi apakah pakaian yanf dikenakan sudah cukup pantas untuk masuk ke dalam kraton. Secara batiniah, mengingatkan agar manusia hendaknya selalu bercermin akan tingkah laku dan perbuatan serta menjaga kesucian hati. Sikap yang demikian ini memunculkan ungkapan mulat sarira hangrasa wani, yang berarti tanggap diri apakah pantas, bersih, rapi bertatakrama dalam ' berbusana' ( agagama ageing aji) untuk menghadap Sang Pencipta.
Sedangkan, kamandungan berasal dari kata mandhungyang berarti berhenti ( sesaat ). Melewati gerbang pelataran Kamandungan dan menapaki Balerata menuju Kori Kamandungan bermakna laku batin sampai pada bagian prosesi Penembah ( Andhung ). ( na )****.
Si jago merah mengamuk di di gudang meubel. Semarang Jawa Tengah. Terjadi kebakaran gudang perabot plastik di tumenggungan rt 07/03 kel. Panjang  Ambarawa. Pemilik usaha maria magdalena wagiyem "56 thn" kejadian pukul 08.15 wib langsung menghubungi pemadam kebakaran pukul 08.25 wib. Diperkirakan karena hubungan arus pendek, api selesai dipadamkan pukul 09.40 wib kerugian rumah beserta isinya+- 200 jt rupiah saat ini udah ditangani oleh pihak berwajib. ( na )

Kembali Kehilangan Relawan PMI Di Lombok.

Semarang Jawa Tengah.PMI Kembali Kehilangan Relawan Terbaiknya dalam Operasi Tanggap Darurat Gempa Lombok

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang sahabat kami, relawan terbaik kami, Afni Fastabiqul Strata Utama (26 tahun), Relawan Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah yang gugur saat bertugas membantu masyarakat terdampak Gempa Lombok. Afni Fastabiqul Strata Utama meninggal dunia pada Jumat, 24 Agustus pukul 07.30 WITA. Gugurnya Afni Fastabiqul Strata Utama atau yang akrab disapa Tata ini menjadi kali kedua PMI kehilangan relawannya yang tengah bertugas dalam operasi tanggap darurat Gempa Lombok.

Tata bertugas di Lombok sejak 18 Agustus 2018 dan berabung dalam Tim WASH (Water Sanitation Hygiene) PMI untuk bertugas selama 1 bulan di Lombok. Sehari-harinya, almarhum bertugas mengantarkan air bersih dengan mengendarai kendaraan tangki air PMI untuk disalurkan ke masyarakat terdampak gempa di wilayah Lombok Utara.

“Semasa bertugas, almarhum bertugas mendistribusikan air bersih ke warga-warga yang membutuhkan air bersih di sejumlah desa di Lombok Utara,” ujar Koordinator Tim WASH PMI, Sukri, SKM.

Koordinator WASH PMI Sukri menjelaskan kronologi kejadian sebagai berikut:

Jumat pagi pukul 06.15 WITA almarhum sempat dibangunkan oleh seorang rekannya yang bersama-sama menempati Camp WASH PMI di Dusun Lokorangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

“Kami terbiasa setiap pagi saling membangunkan teman-teman untuk sarapan, bersih-bersih, dan bersiap untuk bertugas. Saat dibangunkan, Tata saat itu masih sadar, tapi ia kembali tidur. Saya pikir mungkin dia masih butuh tidur karena toh hari masih pagi,” jelas Sukri.

Pukul 07.19 teman-temannya kembali membangunkan almarhum yang belum juga terbangun, namun saat itu mereka menyadari bahwa almarhum sudah tidak ada respon dan sudah tidak ada denyut nadi. Tim WASH lalu bergegas mengontak Tim Medis PMI yang berada di Posko PMI Rest Area Kayangan untuk meminta ambulans. 

Almarhum segera dibawa dengan ambulans PMI dan dirujuk ke Puskesmas Gangga, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Dalam perjalanan menuju puskesmas, tim medis PMI sempat melakukan pijat jantung dan pengecekan ulang respon almarhum, namun sudah tidak ada tanda kehidupan. Tim medis PMI memperkirakan almarhum sudah meninggal sejak di Camp WASH PMI.

Tim dokter di puskesmas kembali melakukan pemeriksanaan, namun menyatakan almarhum sudah meninggal. Puskesmas mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Almarhum dinyatakan meninggal pukul 07.30 WITA.

Hari ini Jenazah Afni Fastabiqul Strata Utama akan dibawa ke Markas PMI NTB di Mataram untuk acara pelepasan resmi dan doa bersama oleh Pengurus dan para relawan. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di kota kelahirannya di Pekalongan Jawa Tengah.

Friday, 10 August 2018

Hotel Berbintang Menjadi Ajang Penjualan Sabu.


Semarang Jawa Tengah. Kasatres Narkoba Polrestabes Semarang, AKBP Sidik Hanafi nengungkap, bahwa dalam pengembangan Elya mengakui telah 14 kali bertransaksi di kamar hotel di Semarang.
Sidik juga menyebutkan kini tengah berkoordinasi dengan pengelola hotel- hotel di Semarang untuk melakukan tindak pencegahan. Hal itu karena transaksi yang terjadi nilainya cukup besar 300 gram sabu dalam setiap hotel.
Sasarannya selalu hotel menengah ke atas, tidak pernah hotel kelas bawah dan itu selalu berpindah- pindah hotel setiap transaksi dan tidak pernah menetap.
Kini pengelola hotel ia minta untuk memberikan laporan jika ada tamu yang dipandang mencurigakan dan memiliki gerak- gerik yang sama seperti ia sebutkan.
Sidik juga mengatakan jadi dia check in, lalu menaruh sabu dibawah kasur, kemudian keluar dan menitip kunci dan berpesan kepada resepsionis. Nanti nama ini kalau mau ambil kunci kamar Elya , serahkan saja.
Dan saat ini juga memanggil resepsionis dari hotel dimana tersangka ditangkap statusnya sebagai saksi.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji membenarkan hasil penyelidikan sementara bahwa tersangka sudah mengedarkan tujuh kilogram sabu selama beroperasi.
Abioso merinci, kiriman selalu diterima Elya selama dua minggu sekali sebesar 500 gram. Sabu sejumlah itu diedarkan dengan cara terpisah. 300 gram diminta ditempatkan di sebuah hotel, sisanya diedar secara eceran.
Ia menyebut Elya merupakan mantan narapidana Kedungpane Semarang yang sempat dihukum atas kasus yang sama. Saat ini kepolisian tengah mengembangkan, mencari dimana pasokan kilogram sabu didapat tersangka.
Abioso berpesan kepada anggautanya tatkala meringkus pengedar sabu dan melawan agar langsung melaksanakan perintah tembak ditempat. ( na )****.